Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG dan Rupiah Ditutup di Zona Hijau

Kompas.com - 03/07/2023, 16:50 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Senin (3/7/2023). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG ditutup pada level 6.696,71 atau naik 34,8 poin (0,52 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.661,87.

Sementara itu, terdapat 301 saham yang hijau, 218 saham merah dan 224 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 10,4 triliun dengan volume 16,3 miliar saham.

Baca juga: Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Menguat

Top gainers yang menopang IHSG antara lain, Bank BTPN Syariah (BTPS) yang melonjak 9,6 persen pada level Rp 2.270 per saham. Kemudian, Hartadinata Abadi (HRTA) pada level Rp 428 per saham atau naik 6,4 persen. Sementara itu, Harum Energy (HRUM) pada posisi Rp 1.495 per saham atau bertambah 5,2 persen.

Top losers yaitu Prodia Widyahusada (PRDA) yang ambles 5,2 persen di posisi Rp 5.400 per saham. Kemudian, Matahari Department Store (LPPF) yang turun 3,8 persen menjadi Rp 3.250 per saham. Sementara itu, Bank Neo Commerce (BBYB) pada level Rp 476 per saham atau melemah 2,4 persen.

Baca juga: Libur Panjang Usai, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini?

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Nikkei 1,7 persen (564,3 poin) pada level 33.753,3, kemudian Hang Seng Hongkong menguat 2,06 (390,16 poin) menjadi 19.306,59, Shanghai Komposit juga naik 1,3 persen (41,9 poin) pada posisi 3.243,98, dan Strait Times di level 3.207,1 atau bertambah 0,04 persen (1,19 poin).

Di awal perdagangan, bursa Eropa juga bergerak di zona hijau dengan kenaikan FTSE 0,29 persen (21,7 poin) di level 7.552,92. Sementara itu GDAXI menguat 0,18 persen (28,9 poin) pada posisi 16.177,05.

Baca juga: IHSG Ditutup di Zona Merah, Rupiah Justru Menguat


Berdasarkan Bloomberg, rupiah sore ini juga ditutup menguat. Pukul 14.56 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.030 per dollar AS atau menguat 36 poin (0,24 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.066 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

IHSG Melemah 50,5 Poin, Rupiah Turun ke Level Rp 15.978

Whats New
Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Dari Hulu ke Hilir, Begini Upaya HM Sampoerna Kembangkan SDM di Indonesia

Whats New
Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Disebut Jadi Penyebab Kontainer Tertahan di Pelabuhan, Ini Penjelasan Kemenperin

Whats New
Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com