Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suharso Sebut Ekonomi Biru Berpotensi Jadi Mesin Baru Pembangunan ASEAN

Kompas.com - 03/07/2023, 17:35 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menuturkan, Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan ASEAN Blue Economy Framework sebagai salah satu hasil prioritas ekonomi.

Ekonomi biru merupakan upaya optimalisasi pertumbuhan ekonomi yang bersumber dari pemanfaatan sumber daya laut secara inklusif dan berkelanjutan.

Blue economy memiliki potensi besar di ASEAN, karena lebih dari 66 persen area di wilayah Asia Tenggara adalah samudera dan lautan. Tidak diragukan lagi, blue economy memiliki potensi untuk menjadi mesin baru bagi pembangunan ASEAN,” ujarnya dalam agenda ASEAN Blue Economy Forum, dikutip dari siaran pers Bappenas, Senin (3/7/2023).

Baca juga: 29 Tahun Indonesia Terjebak Negara Pendapatan Menengah, Suharso: Maksimal Itu 14-28 Tahun

Menurutnya, transisi ke ekonomi biru menjadi peluang baru untuk meningkatkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) demi mengatasi status berpendapatan menengah yang masih melekat di beberapa negara ASEAN.

Ekonomi biru juga sekaligus mendukung pencapaian tujuan pembangunan nerkelanjutan/sustainable development goals (SDGs).

Sejalan dengan komitmen Indonesia dalam penerapan ekonomi biru, Kementerian PPN/Bappenas juga meluncurkan peta jalan Indonesia Blue Economy, sebagai pedoman pelaksanaan ekonomi biru yang lebih kompetitif, inovatif, berkelanjutan, dan inklusif.

Baca juga: Nasib Program Bagi-bagi Rice Cooker, Bappenas: Bisa Saja Terealisasi Tahun Depan

“Kami yakin bahwa blue economy akan menjadi sumber pertumbuhan baru bagi Indonesia untuk mencapai visi Indonesia 2045. Dengan blue economy yang berbasis pengetahuan, kita dapat menciptakan kesejahteraan sosial-ekonomi, memastikan kawasan laut yang sehat, dan memperkuat ketahanan bagi generasi saat ini dan mendatang,” tutur Suharso.

Sementara itu, Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adinginggar Widyasanti menambahkan, Keketuaan ASEAN 2023 menempatkan Indonesia sebagai pemimpin untuk memastikan pengembangan dan pelaksanaan ekonomi biru.

“Kita manfaatkan ASEAN Blue Economy Forum sebagai peluang untuk memberikan dampak baik bagi masa depan ASEAN, melalui berbagi praktik baik, pengalaman, dan membangun kerja sama yang lebih kuat. Saya meyakini, ASEAN dapat menjadi pendorong perubahan positif bagi kawasan Asia Tenggara untuk masa depan yang lebih berkelanjutan,” pungkasnya.

Baca juga: Kepala Bappenas: Pendapatan RI Bakal Disalip Vietnam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com