Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif LRT Jabodebek Ditetapkan Rp 5.000 untuk Kilometer Pertama

Kompas.com - 08/07/2023, 21:05 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menetapkan tarif LRT Jabodebek sebesar Rp 5.000 untuk kilometer pertama. Setelah itu dikenakan Rp 700 per kilometer.

Juru bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, penetapan besaran tarif tersebut akan dituangkan ke Keputusan Menteri (kepmen) Perhubungan untuk disahkan.

"Rp 5.000 untuk kilometer pertama, Rp 700 per km selanjutnya. Ya ini perhitungan yang dituangkan di kepmen," ungkap Adita kepada Kompas.com, Jumat (7/7/2023).

Baca juga: Tarif LRT Jabodebek Sudah Ditetapkan, Segini Besarannya

Sementara untuk tarif jarak terjauh, sebelumnya Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal menyebut tarif maksimal sebesar Rp 20.000 untuk perjalanan Stasiun Dukuh Atas ke Stasiun Harjamukti dan Rp 25.000 untuk perjalanan Stasiun Dukuh Atas ke Stasiun Jati Mulya.

Perbedaan tarif jarak terjauh itu lantaran kedua rute tersebut memiliki perbedaan jarak, dimana jarak rute Dukuh Atas ke Harjamukti, Cibubur lebih dekat dari rute Dukuh Atas ke Jati Mulya, Bekasi.

Saat dikonfimasi mengenai besaran tarif terjauh ini, Adita membenarkan tarif maksimal LRT Jabodebek berada di kisaran Rp 20.000-Rp 25.000 jika mengacu pada perhitungan yang dituangkan di kepmen.

"Ya kira-kira seperti itu, kan tergantung jaraknya," ucap Adita.

Baca juga: Besaran Tarif LRT Jabodebek Tergantung Subsidi dari Pemerintah

Meski besaran tarif sudah ditetapkan, pihaknya masih harus memfinalisasi keputusan ini melalui kepmen perhubungan.

Setelah kepmen perhubungan terbit, barulah besaran tarif LRT Jabodebek bakal disosialisasikan ke publik. Namun Adita enggan mengungkapkan kapan kepmen perhubungan ini terbit.

"Pentarifan masih dalam finalisasi aspek hukumnya. Angkanya sudah ditetapkan, sekarang tinggal masalah administrasinya," ujarnya.

Baca juga: Meski Beroperasi Tanpa Masinis, LRT Jabodebek Dijamin Aman Digunakan

 


Diberitakan sebelumnya, Adita menyebut tarif LRT Jabodebek akan diberikan subsidi tarif (public service obligation/PSO). Adapun besaran PSO yang akan diberikan untuk tarif LRT Jabodebek jarak terjauh sebesar 40 persen.

"Untuk jarak terjauh komponen subsidi sekitar 40 persen," kata Adita kepada Kompas.com, Selasa (16/5/2023).

Pemberian PSO ini bertujuan agar tarif LRT Jabodebek terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com