Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Beroperasi Tanpa Masinis, LRT Jabodebek Dijamin Aman Digunakan

Kompas.com - 06/07/2023, 20:42 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - LRT Jabodebek dioperasikan secara otomatis tanpa masinis karena menggunakan teknologi Grade of Automtion (GoA) level 3 untuk sistem operasinya.

Meski tanpa masinis, Manager Public Relations Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo memastikan LRT Jabodebek aman untuk digunakan.

Bahkan dia mengklaim hal ini justru lebih aman dibandingkan kereta yang dioperasikan manual oleh masinis. Pasalnya, kebanyakan kecelakaan kereta terjadi karena human error.

Baca juga: LRT Jabodebek Harap Izin Operasional Terbit Selambatnya 10 Juli

"Dengan operasional tanpa masinis tentunya akan lebih aman dibandingkan menggunakan orang. Lebih dari 60 peraen karena faktor manusia dalam kecelakaan kelelahan dan sebagainya," ujarnya di sela uji coba LRT Jabodebek, Kamis (6/7/2023).

Dia memastikan LRT Jabodebek aman digunakan sebagai moda transportasi umum karena memiliki sistem keamanan berlapis.

"Kenapa ini lebih aman? Pertama, sistem keamanan kita berlapis. Jadi arttinya ketika kita menginstall sistem perjalanan ke dalam kerta ini di situ ada berbagai sistem yang mengatur," ungkapnya.

Baca juga: Simak Cara Daftar Uji Coba LRT Jabodebek Rp 1 Terbaru

Lebih lanjut dia menjelaskan, ketika kecepatan LRT Jabodebek melebihi kecepatan maksimal yang sudah diatur yakni 80 kilometer per jam, maka sistem akan otomatis menghentikan laju kereta.

Begitupun dengan pengaturan akselerasi antar kereta. Ketika kereta LRT Jabodebek yang sudah jalan lebih dulu kecepatannya 60 km per jam, maka kereta yang melaju di belakangnya akan mengikuti kecepatan kereta di depannya.

"Jadi jarak keretanya akan tetap sama," kata dia.

Baca juga: Uji Coba LRT Jabodebek, dari Dukuh Atas ke Jati Mulya Bekasi Hanya 48 Menit

Kemudian ketika terdapat benda asing terdeteksi sistem masuk ke dalam jalur kereta, maka kereta yang melaju di jalur tersebut akan berhenti sebelum menabrak benda tersebut.

Saat terjadi bencana alam seperti gempa, sistem akan memberhentikan kereta secara otomatis dan sistem akan menjalankan kembali kereta saat kondisi sudah memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan.

"Insya Allah jauh lebih aman," tuturnya.

Baca juga: Izin Operasi LRT Jabodebek Terbit Juli 2023

Sebagai informasi, teknologi GoA3 pada sistem LRT Jabodebek memiliki keunggulan seperti seluruh operasi kereta dilakukan secara otomatis sehingga mengurangi potensi kecelakaan akibat human eror, meningkatkan akurasi jadwal kereta, dan dapat memaksimalkan frekuensi perjalanan.

Meski dioperasikan tanpa masinis, masih ada train attendant atau petugas operasional di dalam kereta untuk melayani penumpang dan berjaga-jaga mengambil alih fungsi operasi yang ada di kabin jika ada kondisi darurat.

Baca juga: Kementan Sebut Wabah PMK Bikin Produksi Susu Segar Anjlok 32 Persen

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com