Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Raffi Ahmad Pecahkan Rekor Omzet Penjualan di Shopee Live | Jokowi Harap Tol Cisumdawu Bikin Bandara Kertajati Bergairah

Kompas.com - 13/07/2023, 05:40 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

"Pada saat (negara) kita juga masih perlu banyak kebutuhan pembangunan iya kita juga pertimbangkan (PNBP)," ujarnya di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Isa menjelaskan, penerbitan SIM merupakan layanan publik yang dikategorikan sebagai layanan ekstra. Pasalnya, tidak semua masyarakat bisa memiliki atau menggunakan kendaraan bermotor pribadi.

Selengkapnya baca di sini

4. Kemenhub Sindir Pemda yang "Ngemis" Anggaran Pembangunan Transportasi

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hendro Sugiatno menyindir pemerintah daerah yang kerap meminta anggaran untuk membangun transportasi daerah, namun tidak memiliki konsep perencanaan pembangunan yang jelas.

"Setiap hari itu ada pemerintah daerah yang datang ke Ditjen Perhubungan Darat. Semuanya ingin membangun transportasi tapi semuanya minta anggaran dari pusat untuk membangun transportasi di daerahnya," ujar Hendro saat Forum Diskusi Sektor Transportasi yang diselenggarakan virtual, Selasa (11/7/2023).

"Ketika saya tanya mana roadmap-mu akan membangun transportasi dalam 5, 10 tahun, 20 tahun ke depan? Semuanya angkat tangan. Jadi senangnya hanya minta, tapi ketika ditanya konsepnya mana enggak ada satupun yang bisa menunjukkan tentang konsep bagaimana membangun transportasi di daerahnya," lanjutnya.

Selengkapnya baca di sini

5. Uang Nasabah Jenius Tiba-tiba Hilang, BTPN: Dana Bakal Dikembalikan, tapi...

PT Bank BTPN Tbk (BTPN) buka suara atas dugaan hilangnya dana nasabah yang menggunakan aplikasi Jenius secara tiba-tiba.

Communications & Daya Head Bank BTPN Andrie Darusman mengatakan, Bank BTPN menyayangkan kejadian yang dialami oleh nasabah Jenius.

"Bank BTPN akan sepenuhnya mengembalikan dana nasabah selama transaksi tersebut terbukti terjadi tanpa otorisasi nasabah yang bersangkutan," ujar dia kepada Kompas.com, Rabu (12/7/2023).

Ia menambahkan, Bank BTPN juga memastikan kasus nasabah Jenius dapat tertangani dengan baik.

Selengkapnya baca di sini

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com