Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Tips Meningkatkan Motivasi Kerja

Kompas.com - 18/07/2023, 14:46 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Jollyn, Liani Cynthia , Queeny Callista, dan Debora Basaria*

SEMUA yang berada di dunia kerja pasti sepakat tuntutan kerja saat ini dirasakan semakin besar, apalagi sejak pandemi Covid-19 sudah mulai dapat lebih dikontrol penyebarannya.

Tuntutan kerja yang makin besar bisa membuat pekerja mengalami kelelahan baik secara fisik maupun mental.

Beberapa contoh tuntutan kerja adalah jam kerja semakin panjang, beban kerja meningkat, serta persyaratan pekerjaan yang harus terpenuhi (Love, Irani, Standing, 2007, dalam Putra & Mulyadi, 2010).

Tentu tuntutan yang semakin besar dapat memengaruhi tingkat motivasi kerja seorang individu.

Banyak sekali tantangan kerja yang dialami oleh para karyawan yang bekerja pada satu instansi. Contoh tantangan yang paling umum adalah stres kerja, di mana hal tersebut dapat mengarah pada munculnya burnout.

Burnout terjadi karena stres yang berlangsung lama, di mana satu individu mengalami hilangnya energi psikis maupun fisik.

Hal tersebut karena situasi bekerja yang tidak mendukung atau tidak sesuai dengan harapan yang menyebabkan turunnya motivasi dalam bekerja (WHO, 2019).

Dampak terburuk yang dapat terjadi jika mengalami motivasi kerja menurun adalah para pekerja menjadi malas bekerja, mereka mengalami penurunan performa, atau bahkan mengundurkan diri.

Kondisi ini tentu bukan hal yang menyenangkan bagi perusahaan atau instansi tempat individu bekerja. Pemasukan perusahaan bisa berkurang karena produktivitas menurun hingga kemungkinan terjadinya turn over yang tinggi.

Motivasi juga dapat diartikan sebagai daya dorong atau penggerak untuk individu agar dapat mencapai suatu tujuan tertentu (Jannah, Husin, & Hakim, 2019).

Motivasi kerja dapat didefinisikan sebagai sikap khas seseorang terhadap pekerjaan yang mengarah pada rasa puas dalam bekerja.

Oleh karena itu, jika seseorang memiliki tingkat kepuasan yang tinggi pada hasil kerja, maka ia juga memiliki tingkat motivasi kerja yang tinggi. Begitu juga sebaliknya (Ariani, 2013).

Dapat dikatakan bahwa motivasi kerja merupakan hal penting. Motivasi kerja dapat menjadi penggerak bagi pekerja untuk menjadi lebih semangat dalam bekerja, yang akhirnya dapat berkontribusi secara maksimal pada perusahaan ataupun instansi.

Nah, berikut adalah beberapa tips jitu yang dapat meningkatkan motivasi kerja:

1. Ingatlah alasan kamu bekerja

Masing-masing individu tentu saja memiliki alasan masing-masing ketika memutuskan untuk bekerja. Ada yang bekerja karena membutuhkan uang untuk membiayai kehidupan sehari-hari, mengobati orangtua sakit, atau bahkan untuk mewujudkan cita-cita.

Ketika kamu merasa tidak semangat dalam bekerja, ingatlah alasan tujuan kamu bekerja. Ingatlah bahwa apa yang kamu jalani sekarang adalah harapan kamu sejak dulu. Maka rasa semangat dan motivasi kerja akan kembali dengan perlahan.

2. Membuat Gratitude Jurnal

Dengan rutinitas kerja yang begitu-begitu saja pastinya membuat kamu merasa kurang semangat dan tidak bahagia dalam bekerja.

Salah satu cara untuk meningkatkan rasa bahagia adalah dengan memperbanyak rasa syukur. Fokus pada rasa syukur mampu membuat hidup menjadi lebih memuaskan, bermakna, dan produktif (Snyder & Lopez, 2001).

Salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan rasa syukur adalah dengan menulis gratitude jurnal, yaitu menulis hal-hal yang disyukuri setiap harinya.

Dengan sadar dan merasa syukur terhadap apa yang dilewati, bahkan terhadap hal kecil sekalipun dapat membuat kamu merasa bahwa beban kerja pada hari itu tidak ada artinya.

3. Memberikan apresiasi diri sendiri

Kamu sering kali fokus dalam bekerja secara terus menerus sampai melupakan diri kamu sendiri. Ketika merasa lelah, kamu akan merasa tidak semangat dan tidak bergairah dalam bekerja.

Ada kalanya kamu sangat perlu untuk memberikan apresiasi kepada diri sendiri. Salah satu contoh sederhana yang dapat kamu lakukan adalah dengan melakukan kegiatan yang kamu sukai.

Dengan itu pastinya akan menimbulkan motivasi dan semangat yang baru dalam diri kamu.

4. Mengenal diri sendiri

Ketika seseorang ditanya pertanyaan “Apa yang kamu sukai?”, kebanyakan orang memerlukan waktu lama untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Hal ini membuktikan bahwa orang tersebut kurang atau bahkan tidak mengenal diri sendiri. Padahal mengenal diri sendiri adalah sesuatu hal yang penting.

Dengan mengenal diri sendiri, kamu mengetahui kelebihan, kekurangan dan potensi yang ada pada diri kamu.

Beberapa cara untuk mengenal diri sendiri adalah dengan meningkatkan self-awareness, melatih mindfulness, belajar dan terbuka pada pengalaman baru, dan jika diperlukan dapat juga mencari para ahli seperti psikolog.

Jika kamu mengenal diri, maka kamu dapat lebih jelas melakukan refleksi terhadap diri sendiri. Ketika kamu merasa sedih ataupun kurang semangat dalam bekerja, maka kamu bisa berkomunikasi kepada diri sendiri dan mencoba meningkatkan kembali rasa semangat untuk bekerja.

5. Cobalah mencintai pekerjaan kamu

Jika kamu tidak mencintai pekerjaan, maka hal ini akan terus menjadi beban setiap harinya. Maka cobalah belajar untuk mencintai pekerjaan kamu dengan segala tugas-tugasnya.

Mencintai pekerjaan dapat memudahkan kamu untuk menjalani pekerjaan tersebut dengan hati senang. Tentunya hati yang senang dapat membuat kamu merasa semangat dan pastinya akan memengaruhi hasil pekerjaan.

6. Ingat mencari pekerjaan tidak mudah

Perbandingan banyaknya orang yang ingin bekerja dengan peluang kerja yang diberikan sangatlah tidak sebanding. Sehingga mencari pekerjaan bukanlah perkara mudah.

Sehingga sekarang kamu harus bersyukur memiliki pekerjaan. Banyak sekali orang yang ingin menjalani hidup seperti yang kamu jalani sekarang.

Dengan demikian, kamu jangan mudah menyerah dan teruslah berusaha membangkitkan semangat kerja dalam diri.

Sebenarnya motivasi kerja yang paling baik adalah berasal dari diri sendiri. Namun tidak ada salahnya jika suatu saat kamu meminta motivasi dari keluarga ataupun teman terdekat kamu.

Teruslah berusaha meningkatkan motivasi kerja. Dengan meningkatkan motivasi kerja, kamu akan merasa lebih bahagia dan semangat dalam menjalani kehidupan bekerja.

*Jollyn, Liani Cynthia, dan Queeny Callista, Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara
Debora Basaria, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com