Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Anggito Abimanyu
Dosen UGM

Dosen Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Ketua Departemen Ekonomi dan Bisnis, Sekolah Vokasi UGM. Ketua Bidang Organisasi, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia

Realistiskah Target 2045?

Kompas.com - 24/07/2023, 08:24 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Target ekonomi dan sektoral akan berhasil apabila diiringi dengan penurunan tingkat kemiskinan dan ketidakmerataan pendapatan.

Tingkat kemiskinan menurun dari 6-7 persen dari penduduk tahun 2025 menjadi 0,5-0,8 persen pada 2045.

Penurunan tingkat kemiskinan tersebut cukup ambisius, mengingat saat ini tingkat kemiskinan pada September 2022 masih tercatat sebesar 9,57 persen atau sebanyak 26,36 juta orang berada di bawah garis kemiskinan.

Dengan tingkat kemiskinan mendekati 0 persen tahun 2045 harus terdapat program sosial untuk menurunkan tingkat kemiskinan setiap tahun, mulai dari pertumbuhan ekonomi, alokasi anggaran sosial, pendidikan, kesehatan dan distribusi pendapatan.

Rasio Gini ditargetkan menurun dari 0,381 tahun 2022 menjadi 0,25-0,30 tahun 2045. Rasio Gini menunjukkan tingkat ketidakmerataan pendapatan. Rasio Gini di negara berkembang berada di sekitar 0,30.

Bagi Indonesia di samping pemerataan tingkat pendapatan, juga pemerataan antardaerah, khususnya wilayah Indonesia timur.

Kontribusi PDRB wilayah timur ditargetkan meningkat dari 20,6 persen tahun 2025 menjadi 26 persen tahun 2045.

Di samping target-target ekonomi, sosial dan kemiskinan, Indonesia juga menargetkan Global Power Index dari peringkat 34 menjadi 15 dunia. Ini berarti pada 2045, Indonesia menjadi salah satu pemimpin di dunia internasional.

Target bertahap

Visi Indonesia 2045 sangat penting untuk mewujudkan transformasi Indonesia menjadi negara maju. Dalam 20 tahun lebih Indonesia menuju tahun 2045, perlu dipastikan target tersebut dicapai secara bertahap.

Untuk memastikan tujuan pembangunan tercapai, perencanaan menuju Visi Indonesia 2045 perlu dilakukan dalam periode tahunan, lima, sepuluh dan dua puluh tahunan.

Visi Indonesia juga dapat berupa mimpi dan harapan bagi Indonesia untuk 20 hingga 25 tahun kedepan.

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 akan segera berakhir. Kementerian PPN/Bappenas kini melanjutkan penyusunan RPJPN 2025-2045 sebagai pedoman visi, misi, dan arah pembangunan Indonesia untuk dua dekade mendatang, menyambut 100 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2045.

Realistis kah target-target dalam Visi Indonesia Emas 2045, pertumbuhan ekonomi, pendapatan per kapita, kontribusi manufaktur, maritim, kemiskinan, rasio gini dan pemerataan?

Angka-angka target tersebut terus akan diuji dan diperdebatkan oleh berbagai kalangan agar realistis dan memiliki alasan untuk dapat tercapai.

Yang lebih penting adalah target tersebut menjadi milik bersama untuk dapat dicapai bersama.

Dan tentu ada risiko apabila tidak tercapai. Jika meleset, maka akan menjadi pertanyaan keberadaan Visi Indonesia sebagai “Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan.”

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com