Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Hijau, Dow Jones Catat Reli Terpanjang dalam 4 Tahun Terakhir

Kompas.com - 25/07/2023, 07:24 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com – Bursa saham AS atau Wall Street ditutup di zona hijau pada akhir perdagangan Senin (24/7/2023) waktu setempat. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) mencatatkan reli terpanjang selama 11 hari berturut-turut.

Pergerakan DJIA ditopang oleh pekan sibuk rilis laporan pendapatan korporasi, dan keputusan kebijakan suku bunga Federal Reserve. 30 saham DJIA naik 183,55 poin, atau 0,52 persen, menjadi 35.411,24.

Sementara itu, S&P 500 menguat 0,4 persen, menjadi 4.554,64, dan Nasdaq Komposit bertambah 0,19 persen pada level 14.058,87. Saham-saham energi memimpin kenaikan di S&P 500, dengan kenaikan pada sektor ini sebesar 1,7 persen, usai harga minyak dan bensin menyentuh level tertinggi dalam tiga bulan terakhir.

Baca juga: Dow Jones Catat Kenaikan 8 Kali dalam 4 Tahun Terakhir, Wall Street Berakhir Hijau

Saham Chevron menguat hampir 2 persen, setelah raksasa minyak itu melaporkan pendapatan awal kuartal kedua yang yang melampaui estimasi analis. Kenaikan harga saham menjadi katalis bagi DJIA untuk terus melanjutkan reli.

Saham-saham blue chip di Dow Jones mendorong kenaikan indeks DJIA sebesar 2,51 poin sepanjang pekan lalu, yang menandai reli terpanjang sejak Agustus 2017. Sementara itu, S&P 500 membukukan kenaikan 0,7 persen. Namun, inseks Nasdaq Komposit turun 0,6 persen.

“Sejauh ini, tidak ada bukti resesi. Jadi selama tidak ada bukti resesi, menurut saya pasar mungkin akan terus positif, dan investor akan mengejar (profit),” kata manajer portofolio senior di Neuberger Berman, Steve Eisman.

Para pelaku pasar saat ini tengah menanti laporan pendapatan, dan hasil pertemuan Federal Reserve. The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar seperempat poin pada akhir pertemuannya Rabu pekan ini.

Investor menantikan komentar dari Ketua The Fed Jerome Powell untuk mengetahui sikap bank sentral kedepannya. Wall Street saat ini juga menanti laporan pendapatan dari sekitar 150 perusahaan S&P 500 pada pekan ini, atau sekitar 30 persen dari indeks.

Laporan pendapatan pekan ini, akan dirilis oleh Alphabet, Microsoft, dan Meta. Pekan ini juga merupakan minggu penting bagi perusahaan industri dan minyak. Investor juga akan memperhatikan indeks pengeluaran konsumsi pribadi, hingga parameter inflasi The Fed.

Baca juga: IHSG Ditutup di Zona Hijau, Rupiah Stagnan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com