Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibaratkan LPDP Layaknya 'Palugada', Sri Mulyani: Apa Kamu Mau, Kita Ada

Kompas.com - 04/08/2023, 06:55 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengibaratkan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) layaknya palugada. Pasalnya, lembaga ini sudah mengelola dana untuk berbagai macam kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan.

"Jadi LPDP seperti kayak palugada, apa yang kamu mau kita ada," ujar dia, dalam LPDP Fest 2023, Kamis (3/8/2023).

Bendahara negara menyebutkan, ketika LPDP baru diluncurkan pada 2012, dana kelolaanya baru mencapai sekitar Rp 1 triliun. Jumlah dana kelolaan itu terus bertambah seiring waktu, di mana saat ini nilainya telah mencapai Rp 139,1 triliun.

Dengan dana kelolaan yang terus bertambah tersebut, LPDP telah membiayai pendidikan sekitar 200.000 putra-putri bangsa. Angka ini terdiri dari 40.174 penerima beasiswa murni, 159.752 penerima beasiswa LPDP - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta 20.089 penerima beasiswa LPDP - Kementerian Agama.

Baca juga: Sebanyak 137 Alumni LPDP Belum Kembali ke RI, 6 di Antaranya Kena Sanksi

Dana bantuan penelitian

Selain membiayai studi putra-putri bangsa, LPDP juga memberikan dana bantuan penelitian. Sri Mulyani menyebutkan, jumlah proyek penilitian yang didanai LPDP jumlahnya telah mencapai 2.426.

"Ini adalah salah satu instrumen untuk mewujudkan mimpi kita agar para putra-putri generasi muda Indonesia, mereka yang memiliki impian dan ambisi tinggi, mereka enggak lihat tantangan sebagai sesuatu yang membuat kecil hati, tapi mereka akan berkompetisi sangat keras," tuturnya.

Baca juga: Apa Hukuman bagi Penerima Beasiswa LPDP yang Tak Kembali ke Indonesia?


Kehadiran LPDP juga dapat membantu pemerintah merealisasikan berbagai visi yang dicanangkan, seperti salah satunya hilirisasi sumber daya alam. Melalui pembiayaan studi dan riset, LPDP mendukung upaya pemerintah tersebut.

"Kami juga terus memberikan dukungan terhadap program-program prioritas," ucap Sri Mulyani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastuktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com