Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] 1.921 PPPK Mengundurkan Diri | Operasional Stasiun Kereta Cepat di Karawang Berpotensi Molor

Kompas.com - 08/08/2023, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. 1.921 PPPK Mengundurkan Diri, BKN: Alasan Paling Banyak Berkaitan dengan Penempatan

Berdasarkan catatan Badan Kepegawaian Negara (BKN), sebanyak 1.921 peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022 mengundurkan diri.

Peserta seleksi PPPK mengundurkan diri itu terdiri dari 1.117 peserta guru, 542 tenaga kesehatan, dan 262 jabatan fungsional lainnya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto mengatakan, ada beragam para peserta PPPK tersebut memilih untuk mengundurkan diri atau resign.

"Yang paling banyak itu berkaitan dengan penempatan. Jadi penempatan khususnya guru dan nakes ini tidak sesuai dengan pilihan formasi," katanya dalam Rapat Koordinasi Penetapan Pengadaan ASN, di Jakarta, pada Kamis (3/8/2023).

Selengkapnya simak di sini

2. Ini Daerah-daerah yang Diprediksi Paling Parah Terdampak El Nino

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak terjadinya bencana kekeringan El Nino pada Agustus-Oktober 2023 dan akan berlanjut hingga awal 2024.

Plt Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan menyebut daerah yang paling parah terdampak El Nino adalah Pulau Sumatera bagian tengah hingga selatan, Riau bagian selatan, Jambi, Lampung, Banten, hingga Jawa Barat.

Hal itu menurut dia terjadi lantaran daerah-daerah tersebut mengalami curah hujan yang sangat kecil.

"Pulau Sumatera tengah hingga Selatan, Riau bagian Selatan, Jambi, Lampung, Banten, hingga Jawa Barat daerah yang perlu diwaspadai dari bulan Agustus hingga Oktober 2023. Kemudian sebagian besar wilayah Indonesia bagian selatan khatulistiwa prediksinya akan mengalami hujan yang sangat kecil kecuali spot-spot yang memiliki topografis tinggi,” ujar Ardhasena dalam acara Focus Group Discussion Musim Kemarau di Jakarta, Senin (7/8/2023).

Baca selengkapnya di sini

3. Tak Ada Akses Jalan, Operasional Stasiun Kereta Cepat di Karawang Berpotensi "Molor" 6 Bulan

Pengoperasian Stasiun Karawang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal ditunda selama 6 bulan lantaran akses jalan menuju stasiun masih belum rampung dibangun.

Padahal per 14 Juni, progres pembangunan stasiunnya sendiri sudah mencapai 93 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com