Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isuzu Optimistis Ekspor Traga Meningkat Tahun Ini

Kompas.com - 11/08/2023, 07:21 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) optimistis ekspor Isuzu Traga mencapai target tahun ini, meski kondisi ekonomi global belum sepenuhnya stabil.

”Tentu kita tetap semangat, karena kita harus semakin kompetitif. Tidak hanya menyasar untuk pasar domestik, tapi secara global kita juga bisa makin tinggi,” kata Presiden Direktur PT IAMI Yusak Kristian seusai menerima Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang di booth Isuzu di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis (10/8/2023).

Yusak mengatakan, saat mengunjungi booth Isuzu, Airlangga Hartarto menanyakan produk ekspor Isuzu, yaitu Isuzu Traga.

Baca juga: Freeport Bantah Gugat Pemerintah, Sebut Hanya Ajukan Keberatan soal Bea Ekspor

Ia mengatakan, meskipun perekonomian global masih lemah, pihaknya tetap optimistis bisa meningkatkan ekspor.

"Kami usahakan setidaknya lebih tinggi dari tahun lalu,” ujarnya.

Yusak mengatakan, berdasarkan data Gaikindo tahun 2022, Isuzu mengekspor 8.254 unit Isuzu Traga.

Adapun dari total ekspor tersebut, sebanyak 7.680 unit dieskpor ke Filipina, sisanya sebanyak 574 unit diekspor ke Amerika Latin.

"Tahun ini akan lebih fokus ekspor ke Filipina," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Menko Perekonomiam Airlangga Hartarto mengapresiasi sektor otomotif yang tetap bisa tumbuh.

"Seperti yang dilaporkan Gaikindo di mana tahun lalu sektor otomotif tumbuh 18 persen dari tahun sebelumnya," kata Airlangga saat membuka Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Kamis.

Baca juga: Menko Airlangga Beberkan Manfaat Indonesia Jika Jadi Anggota OECD

Menurut Airlangga, perekonomian Indonesia masih bisa tumbuh di atas 5 persen di tengah ketidakpastian global, salah satunya didukung peningkatan kinerja industri manufaktur yang meningkat 4,48 persen dengan kontribusi terhadap PDB sekitar 18,5 persen.

Sementara itu, Ketua Gaikindo Yohanes Nangoi mengatakan, secara global, produksi otomotif Indonesia berada di peringkat ke-11. Total produksi tahun 2022 sebanyak 1.470.146 unit dengan total ekspor 473.602 unit ke 93 negara.

"Ke depan, dengan dukungan pemerintah dan APM, prinsipal, industri otomotif dapat berkembang menjadi yang terbesar di Asia Tenggara," ujarnya.

Berdasarkan data Gaikindo, sepanjang 2022 ekspor kendaraan utuh atau CBU dari seluruh brand otomotif Indonesia sebanyak 473.602 unit, sedangkan ekspor CKD (belum dirakit) sebanyak 96.541 set, dan ekspor suku cadang sebanyak 166,83 juta unit.

Baca juga: Banyak Orang Beli Mobil Listrik Tujuan Awalnya agar Bebas Ganjil Genap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com