Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Emiten Komponen Otomotif DRMA Naik 144 Persen Semester I-2023

Kompas.com - 27/07/2023, 21:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Emiten manufaktur komponen otomotif, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 352,31 miliar pada Semester I-2023, atau melonjak 144 persen jika dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 144,59 miliar.

Lonjakan perolehan laba bersih ini didukung oleh penjualan perseroan yang meningkat 72 persen YoY menjadi Rp 2,74 triliun dari Rp 1,59 triliun, seiring dengan prospek pasar kendaraan roda empat yang semakin membesar serta didukung oleh potensi perkembangan industri kendaraan listrik di Tanah Air.

“Kinerja Semester I-2023 yang sangat menggembirakan ini kita harapkan akan bisa terus berkesinambungan seiring dengan semakin berkembangnya pasar industri otomotif di Indonesia,” ujar President Director of Dharma Polimetal, Irianto Santoso dalam siaran pers, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: BFIN Cetak Laba Bersih Rp 848,4 Miliar pada Semester I-2023

Adapun penjualan perseroan didominasi oleh segmen kendaraan roda dua sebesar 54 persen, sedangkan untuk segmen kendaraan roda empat berkontribusi sebesar 30 persen. Memperhatikan situasi pasar saat ini yang menunjukkan pertumbuhan yang pesat untuk kendaraan roda empat, itu juga tercermin dari total penjualan segmen roda empat DRMA bertumbuh sebesar 78 persen YoY di Semester I-2023.

Irianto mengatakan, pihaknya melihat adanya potensi besar pertumbuhan pasar kendaraan roda empat, yang diharapkan akan berpengaruh langsung terhadap peningkatan permintaan komponen otomotif yang diproduksi DRMA.

“Selain dari kondisi pasar yang mendukung, ekosistem kendaraan listrik yang semakin berkembang, serta inovasi produk, juga mendorong segmen roda empat untuk bertumbuh kedepannya,” jelasnya.

Baca juga: Laba Bersih BNI Naik 17 Persen Jadi Rp 10,3 Triliun


Adapun beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp 2,25 triliun, pada Semester I-2023 dengan laba kotor sebesar Rp 485,52 miliar, atau dua kali lipat lebih dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar Rp 216,36 miliar.

Adapun total aset DRMA pada 30 Juni 2023 tercatat sebesar Rp 3,39 triliun, meningkat dari Rp 2,68 triliun pada 31 Desember 2022. DRMA juga telah mendapatkan kepercayaan dari salah satu merek besar di industri mobil di Indonesia untuk mengembangkan komponen paket baterai yang penting untuk kendaraan listrik (EV).

Rencananya, DRMA akan memasang Electro Dipping Line baru pada akhir tahun ini, yang sangat penting untuk produksi casing kemasan baterai. DRMA juga berencana memproduksi komponen secara lokal, untuk mengurangi ketergantungan pada impor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com