Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Hilti Luncurkan Nuron, Pekerja Konstruksi Tak Lagi Butuh Banyak Charger dan Kabel

Kompas.com - 11/08/2023, 21:49 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com - Hilti Indonesia meluncurkan produk terbarunya, Nuron, yakni baterai 22 volt. Alat ini dapat dipakai pekerja konstruksi untuk memudahkan pekerjaannya.

Perlu diketahui, pekerjan konstruksi kerap membutuhkan alat berat dan beragam. Alat-alat ini membutuhkan banyak daya, dan juga platform.

“Nuron secara radikal mampu menyederhanakan pekerjaan di lokasi konstruksi, meningkatkan pengelolaan alat, meningkatkan kinerja hingga level yang jauh lebih tinggi, dan meningkatkan perlindungan kesehatan pekerja,” ujar General Manager Hilti Indonesia Abhishek Rajput dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (11/8/2023).

Abhishek mengatakan bahwa Nuron didasarkan pada sistem baterai tunggal yang mencakup semua aplikasi sehingga relevan digunakan, mulai dari yang ringan hingga berat.

Di sisi lain, Nuron merupakan jawaban atas keluhan pekerja di lokasi konstruksi yang kerap membutuhkan sumber energi yang berbeda untuk alat-alat mereka.

“Ada platform tanpa kabel dengan voltase yang berbeda untuk berbagai aplikasi, alat yang terhubung dengan kabel, dan alat yang menggunakan tenaga gas. Hal ini mengakibatkan mereka perlu membawa alat-alat dan baterai yang banyak," jelasnya.

Sementara dengan Nuron, pekerja konstruksi tak membutuhkan lagi peralatan-peralatan dan banyak platform tersebut. Nuron dapat membuat waktu pekerja konstruksi jadi efektif dan efisien. Di lokasi pengerjaan proyek, pekerja setidaknya membutuhkan 22 menit untuk mengatur kabel.

“Produk ini hadir untuk memberikan pelanggan fleksibilitas dalam meningkatkan produktivitas pekerjaan, keamaanan pekerja, serta sustainability,” tambahnya.

Sektor konstruksi naik kelas

Abhisek memaparkan, Hilti Indonesia telah melayani pelanggan lebih dari 25 tahun. Dengan peluncuran produk baru, pihaknya yakin dapat meningkatkan pelayanan yang optimal.

“Kami yakin dapat menyediakan perlengkapan yang menghasilkan produktivitas lebih tinggi dan membuat sektor konstruksi di Indonesia naik kelas," jelasnya.

Abhishek mengatakan inovasi produk yang dilakukan pihaknya pada dasarnya mampu mendisrupsi teknologi konvensional yang biasa digunakan di Indonesia.

Sependapat dengan Abhishek, Head of Sales Hilti Indonesia, Dannu Danil mengatakan bahwa Nuron memiliki performa di atas alat yang menggunakan kabel. Nuron juga bisa dipasang di semua alat karena menggunakan voltase yang sama, yakni 22 volt.

"Jika dipasang dengan charger, alat akan mengirimkan sinyal ke cloud dan dapat membaca kondisi baterai dan kegunaan alat,” jelasnya

Dengan efisiensi yang ditawarkan, Dannu mengatakan bahwa Nuron dapat mengurangi biaya bagi bisnis di samping meningkakan kinerja alat.

"Terlebih, baterai Nuron yang direkayasa ulang lebih tahan lama dan mencakup rumah yang baru diperkuat dengan serat kaca dan penyerap kejut eksternal sehingga memberikan perlindungan ekstra, bahkan dalam kondisi paling keras. Elektronik juga sepenuhnya tertutup untuk melindungi dari kelembapan, debu, dan kontaminan lainnya di lokasi pekerjaan," jelas Dannu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com