Menurut Radino, melihat limbungnya kondisi keuangan akibat omzet yang tidak tercapai target, perusahaan sebenarnya tidak tinggal diam dan sudah melakukan beragam strategi bisnis.
Baca juga: Dihantam Corona, KFC Indonesia Terpaksa Tutup 33 Gerai
Ia bilang, pandemi Covid-19 yang merebak beberapa tahun lalu membuat kondisi CSMI semakin terpukul. Jaringan gerai restoran pun terpaksa ditutup.
"Perseroan juga telah mencoba untuk menyajikan menu-menu baru yaitu menu internasional, namun demikian tidak dapat meningkatkan penjualan karena masih dalam kondisi pandemi," ungkap Radino.
"Saat ini semua restoran telah di tutup dan perseroan telah menyelesaikan semua penutupan restoran sesuai persertujuan dari pengelola mal," tambah dia.
Dijelaskannya, kinerja keuangan saat ini perseroan masih membukukan pendapatan sebesar Rp 1.786.983.771. Namun beban operasional masih lebih besar, sehingga perusahaan menderita kerugian sebesar Rp 4.040.618.346.
Perusahaan ini memang terus mengalami kerugian. Pada tahun 2020, CSMI merugi sebesar Rp 38,78 miliar, sebelumnya pada 2019 juga mencatatkan rugi Rp 11,41 miliar.
Baca juga: Penjualan Turun, KFC Indonesia Rugi Rp 283 Miliar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.