Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Momen Kemerdekaan, Sequis Ajak Generasi Penerus untuk Merencanakan Keuangan

Kompas.com - 20/08/2023, 20:32 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com – Masih dalam momen memeringati Hari Kemerdekaan Indonesia, perusahaan asuransi Sequis mengajak masyarakat untuk sadar akan pentingnya perencanaan keuangan.

Hal tersebut penting dilakukan agar dapat mencapai kesejahteraan dan mencapai kemerdekaan finansial.

“Mencapai kesejahteraan haruslah dimulai dari memiliki pengetahuan yang benar tentang perencanaan keuangan dan melakukannya secara disiplin,” ujar Faculty Head Sequis Quality Empowerment Yan Ardhianto dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (20/8/2023).

Yan juga menambahkan, saat menjalankan rencana keuangan, generasi penerus juga mesti bijak menggunakan uang agar terhindar dari sifat boros.

“Banyak orang salah memaknai kemerdekaan finansial. Ada yang ingin meraih merdeka finansial lalu mengambil jalan pintas dalam berinvestasi karena tergiur bunga tinggi, padahal berisiko tertipu investasi bodong,” tambahnya.

Baca juga: Sequis Life Cetak Laba Setelah Pajak Rp 570,29 Miliar Sepanjang 2022

Lalu, ada pula yang ingin menjadi pengusaha tanpa persiapan finansial dan meminjam modal dengan jumlah tinggi. Pada akhirnya, malah terjebak kredit macet.

“Ada juga yang memaknai merdeka finansial sebagai tampilan yang terlihat kaya dan mapan, tetapi malah terlilit utang kartu kredit atau pinjaman online (pinjol).,” lanjutnya.

Itulah mengapa, kata dia, masyarakat perlu meningkatkan pengetahuan finansial agar tidak terjerat utang berbunga tinggi dan tidak mudah tertipu oleh oknum investasi bodong.

”Di sinilah pentingnya perencanaan keuangan,” sebut Yan.

Yan juga menyarankan agar masyarakat meningkatkan pengetahuan manajemen risiko agar bisa memitigasi harta dan aset.

”Ada inflasi yang dapat menyebabkan harga barang naik dan nilai aset turun sehingga menabung saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masa depan,” ujarnya.

Baca juga: Capai Kemerdekaan Finansial dengan Perencanaan Keuangan

Maka, kata dia, berinvestasi adalah cara meningkatkan nilai aset yang tepat. Meski demikian, generasi penerus perlu memilih jenis dan tempat investasi yang resmi dan aman.

”Risiko lainnya adalah kemungkinan serangan sakit hingga kematian sehingga kita memerlukan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa terbaik. Dengan manfaat asuransi, maka kita dapat merdeka dari rasa khawatir akan besarnya biaya pengobatan atau kehilangan mata pencaharian yang berpotensi menggerus tabungan dan aset,” kata Yan.

Setelah memiliki pengetahuan finansial, langkah selanjutnya adalah melakukan perencanaan keuangan dan jalankan dengan disiplin seberapa pun pendapatan yang dimiliki.

”Manfaat melakukan perencanaan keuangan dengan disiplin adalah untuk menjaga arus kas, membantu kita melakukan prioritas pengeluaran, memaksimalkan aset, serta membantu merencanakan masa depan dengan lebih baik,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com