Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Momen Kemerdekaan, Sequis Ajak Generasi Penerus untuk Merencanakan Keuangan

Kompas.com - 20/08/2023, 20:32 WIB
Sri Noviyanti

Editor

Perencanaan keuangan, kata Yan lagi, harus dimulai sejak seseorang menerima pendapatan sehingga uang yang diterima akan cukup untuk memenuhi kebutuhan saat ini, bahkan berkesempatan untuk memenuhi kebutuhan masa depan.

Dengan begitum tak ada kekhawatiran dalam mewujudkan merdeka finansial dan adanya risiko masa depan.

“Perencanaan keuangan meliputi kegiatan mencatat pengeluaran, melakukan penghematan dengan mendahulukan kebutuhan penting dan menunda keinginan, serta menyisihkan sebagian pendapatan untuk dana darurat, tabungan, investasi, dan melindungi aset juga finansial melalui asuransi jiwa dan asuransi kesehatan yang bagus,” ujarnya.

Baca juga: Keluarga Muda Perlu Punya Perencanaan Keuangan yang Baik

Di sisi lain, kata dia, perencanaan keuangan dapat berbeda pada setiap orang karena kebutuhan, kondisi finansial, dan target masa depan pada setiap orang dan tahapan usianya juga berbeda.

”Misalnya, seorang first jobber merasa merdeka jika dapat memenuhi kebutuhannya tanpa harus bergantung lagi pada orangtua, sedangkan bagi pensiunan, mereka merasa merdeka finansial jika dapat mempertahankan hidup layak walau tidak lagi berpenghasilan,” katanya.

Lalu, persiapan apa saja yang diperlukan untuk menyiapkan rencana keuangan? Berikut Yan informasikan.

1. Persiapkan dana darurat atau emergency fund

Bagi first jobber, awali dengan mempersiapkan dana darurat atau emergency fund sebagai persiapan jika sewaktu-waktu kehilangan pekerjaan. Bagi seseorang yang masih single, persiapkan dana darurat sebanyak tiga sampai enam kali lipat dari pengeluaran rutin.

Jika sudah menikah dan memiliki anak, persiapkan dana darurat sebanyak enam hingga sembilan kali lipat dari pengeluaran bulanan. Dana ini sebaiknya ditempatkan pada instrumen yang mudah dicairkan contohnya tabungan.

2. Miliki asuransi jiwa dan asuransi kesehatan terbaik

Bagi yang masih berusia muda, prioritaskan untuk memiliki asuransi kesehatan yang bagus berhubung premi relatif murah dan lebih mudah diterima sebagai nasabah asuransi. Fungsi dari asuransi kesehatan ini adalah untuk memproteksi income, yaitu mencegah agar aset tidak tergerus akibat pengeluaran biaya medis seandainya terjadi risiko sakit.

Bagi yang memiliki cicilan, tanggungan, atau sebagai pencari nafkah utama keluarga (breadwinner) sebaiknya juga memiliki asuransi jiwa, misalnya dari Sequis agar keluarga memiliki ketersediaan dana untuk melanjutkan kehidupan bila terjadi risiko meninggal dunia.

3. Mempersiapkan dana pensiun

Jika Anda sudah bekerja dengan karier yang terus berkembang, penghasilan meningkat, dan situasi finansial semakin mapan, maka persiapkan dana pensiun.

Salah satu cara mempersiapkan dana pensiun adalah melalui asuransi dana pensiun yang memiliki manfaat pensiun sampai masa akhir polis dan tersedia manfaat uang pertanggungan (UP) jika terjadi risiko meninggal dunia.

Adapun salah satu layanan yang dapat mengakomodasi kebutuhan tersebut adalah Sequis lewat Asuransi Retirement Life Plan yang memiliki manfaat UP jika Tertanggung meninggal dunia.

Ada PULA manfaat pensiun 100 persen dari UP akan dibayarkan apabila tertanggung bertahan hidup pada usia akhir tahun polis berdasarkan plan yang diambil, dan manfaat lainnya yang dapat dibaca di sequis.co.id.

Sebagai informasi, literasi kesehatan ini merupakan dukungan terhadap program Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023 yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) demi tercapainya keuangan inklusif hingga 90 persen pada 2024.

Salah satunya adalah masyarakat dapat mengakses produk dan layanan asuransi jiwa dan kesehatan yang berkualitas serta terjangkau dengan dengan cara yang mudah dan dapat diakses secara luas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com