Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Siapkan Ganjil Genap Selama KTT ASEAN

Kompas.com - 26/08/2023, 09:09 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan rekayasa lalu lintas termasuk aturan ganjil genap selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5-7 September 2023.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, kebijakan itu sebagai upaya untuk mengurangi dampak mobilitas yang tinggi selama KTT ASEAN.

"Kami sedang membahas juga mengenai rekayasa lalu lintas yang mungkin nanti dilakukan, seperti penerapan ganjil-genap, kemudian juga bagaimana nanti rekayasa yang dilakukan secara terencana maupun juga apabila harus dilakukan diskresi oleh kepolisian," ucapnya dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) Jumat (25/8/2023).

Baca juga: MRT Jakarta Akan Lakukan Pembatasan Saat KTT ASEAN

Menurut Adita, rekayasa lalu lintas pada saat penyelenggaraan KTT ASEAN tidak hanya yang sudah ditetapkan untuk ruas-ruas tertentu, namun juga dapat bersifat situasional, tergantung pada perkembangan situasi yang mungkin terjadi pada hari pelaksanaan.

“Kalau padat, kita lakukan rekayasa. Ada ruas-ruas jalan yang ditutup, ada ruas-ruas jalan lain yang diberikan alternatif. Ada juga yang buka tutup pada jam-jam atau ruas-ruas tertentu. Ini akan kami sosialisasikan,” kata dia seperti dikutip dari Antara.

Adita menyebutkan, masyarakat juga masih dapat mengakses layanan publik, meskipun diharapkan dapat mengurangi mobilitas selama periode konferensi tersebut.

Menurut dia, MRT Jakarta tetap beroperasi melayani masyarakat selama KTT ASEAN, meski akan memberlakukan pembatasan pada waktu dan rute tertentu seperti di Stasiun MRT ASEAN, Stasiun MRT Senayan, dan Stasiun MRT Istora Mandiri.

"(MRT Jakarta) tetap akan melayani, namun demikian tentu akan ada pembatasan di jam-jam khusus," ujarnya.

MRT Jakarta akan menjadi transportasi resmi para delegasi KTT ASEAN untuk mengakses lokasi penting seperti kantor Sekretariat ASEAN dan Gelora Bung Karno (GBK) karena acara utama akan berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan.

Dua lokasi utama lainnya antara lain Hutan Kota GBK untuk acara Gala Dinner pada 6 September mulai pukul 6 sore hingga malam hari. Selain itu, ada juga program untuk para pasangan delegasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

"MRT ini digunakan juga untuk memperlihatkan bahwa Indonesia ini punya transportasi publik yang berteknologi tinggi dan punya layanan yang sangat baik. Nanti delegasi diharapkan bisa merasakan secara langsung, seperti apa sih bedanya transportasi MRT ini dan integrasinya dengan moda transportasi yang lain," jelasnya.

Adita mengungkapkan, untuk memastikan perjalanan para delegasi berjalan lancar,  Kemenhub dan pihak terkait lainnya telah melakukan berbagai persiapan. Persiapan tersebut di antaranya melakukan pengaturan di Bandara Soekarno-Hatta meliputi pengaturan parkir, pengaturan saat lepas landas, hingga mempersiapkan ruang VIP.

Kemenhub juga bekerja sama dengan Kementerian Sekretariat Negara untuk pengadaan kendaraan listrik guna menunjang mobilitas para delegasi di Jakarta.

Kendati demikian, dia mengakui bahwa tidak mungkin untuk menghindari mobilitas sepenuhnya, terutama di sektor-sektor tertentu yang memerlukan kehadiran fisik.

Oleh karena itu, solusi seperti work from home (WFH) diperkenalkan sebagai upaya untuk mengurangi mobilitas di beberapa sektor. Dia juga mengimbau masyarakat untuk aktif mencari informasi tentang peraturan lalulintas dan mobilitas selama KTT ASEAN berlangsung di Jakarta. (Penulis: Isna Rifka Sri Rahayu | Editor: Yoga Sukmana)

Baca juga: DKI Minta Bengkel Gratiskan Layanan Uji Emisi Kendaraan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com