Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Giokniwati
Trainer, Coach, Consultant. Founder of Elevasi Performa Insani (elevasi.id)

Perempuan yang memiliki kegairahan dalam mengelevasi sumber daya manusia sehingga lebih berdaya, berkinerja unggul, dan memiliki makna. Seorang pengamat kehidupan yang memetik buah inspirasi untuk dibagikan kepada orang lain melalui tulisan maupun sesi bicara.

Transformasikan Keluhan Konsumen Jadi Pujian

Kompas.com - 31/08/2023, 12:05 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

1. Listen (Menyimak)

Kita memiliki dua daun telinga dan satu mulut. Gunakan telinga untuk memperoleh sebanyak-banyaknya informasi dari mulut pelanggan yang mengeluh.

Bahkan dalam mendengarkan, gunakan juga mata untuk melihat ekspresi pelanggan mengungkapkan keluhannya. Kita bahkan mampu memperoleh pemahaman tingkat kekecewaaannya.

Mendengarkan tidak sekadar mendengar bunyi dan menangkap kalimat, termasuk perlu mampu menangkap perasaan sehingga empati bukan keharusan atau slogan.

Ada seorang ibu yang kecewa karena sepatu yang dibeli untuk anaknya ternyata keduanya kanan, padahal anaknya perlu memakai sepatu untuk kompetisi.

Dampak atas kekeliruan yang terjadi menjadi informasi penting dalam rangka turut merasakan dan mencarikan solusi atas permasalahan.

Mendengarkan juga bentuk apresiasi. Teknis yang dapat dilakukan dalam meningkatkan keterampilan mendengarkan adalah:

  • Fokus dan memberi perhatian penuh.
  • Menyimak dan mencatat kata-kata kunci.
  • Mengangguk, mengucapkan “ya”, “baik”, “saya paham” yang menandakan bahwa kita masih hadir dan menyimak.
  • Mengulang kalimat penting atau meminta konfirmasi atas informasi penting.
  • Mengajukan pertanyaan yang krusial terkait kejelasan permasalahan, kronologis kejadian yang akan membantu mengacu ke solusi.

Tantangan yang sering dihadapi oleh petugas lini depan adalah menangani pelanggan yang menyampaikan keluhannya dengan emosi dan kata-kata kasar.

Kiat agar tetap tenang, mampu mendengarkan, obyektif, dan bersikap profesional adalah:

  • Pisahkan orang dengan perilakunya.
  • Cermat memisahkan antara data yang terkait dengan permasalahan utama dan emosi yang merupakan ekses dari dampak yang diakibatkan dari permasalahan. Jangan salah fokus pada yang hanya ekses dan malah tidak mendeteksi inti permasalahan.
  • Melatih kemampuan mengelola state.

2. Acknowledge/Apologize (Meminta maaf)

Kata ajaib yang ingin didengar oleh pelanggan yang tidak puas atas kesalahan, kekeliruan, atau harapan yang tidak dapat dipenuhi adalah “maaf…”

Jangan mengawali kalimat tanggapan kita dengan pembelaan dan alasan—apalagi yang murni adalah urusan internal perusahaan. Hal ini akan memperburuk keadaan, pelanggan yang kecewa akan semakin marah.

Kata maaf-pun benar-benar perlu diucapkan secara tulus. Pelanggan mampu membaca state petugas yang meminta maaf, apakah hanya lip service atau benar-benar memberi empati atas masalahnya.

Jika langkah pertama, yaitu mendengarkan mampu dilakukan dengan baik, maka kita mampu memperoleh intisari permasalahan. Ekspresikan permohonan maaf secara spesifik, maka pelanggan merasa dihargai.

Beberapa contohnya:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com