Jangan katakan:
3. Solve (Memberi solusi)
Solusi terbaik dapat diberikan jika kita memiliki informasi lengkap, kemudian melakukan analisis permasalahan. Dengan pengetahuan dan kreativitas, maka temukan dan tawarkan beberapa opsi solusi.
Pastikan solusi ini benar-benar mampu mengatasi permasalahan dan dampak atau kerugian yang ditimbulkan. Lakukan pula tindak lanjut sehingga dapat dipastikan bahwa solusi diterima dengan baik. Kirim e-mail atau telepon.
4. Thank you (Terima kasih)
Ketidakpuasan pelanggan seringkali diungkapkan ke luar, tapi malahan tidak disampaikan kepada perusahaan.
Dengan demikian, bukankah perusahaan perlu mengapresiasi inisiatif pelanggan yang bersedia memberi tahu kekurangan maupun kekeliruan yang dilakukan.
Beberapa contoh apresiasi:
Siapkan sistem pemulihan sehingga mampu mengobati (mengompensasi) kekecewaan. Masukkan data pelanggan ke dalam daftar khusus dan bangunlah hubungan baik secara berkala.
Jika frame berpikir perusahaan terkait keluhan pelanggan benar, maka keluhan pelanggan bukan kondisi yang dihindari, namun ditangani secara profesional dan berarti ada kesempatan bagi perusahaan untuk kembali merebut hati pelanggan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.