Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbandingan Naik KRL dan LRT Rute Bekasi, Lebih Cepat dan Murah Mana?

Kompas.com - 02/09/2023, 16:24 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - LRT Jabodebek dan KRL Commuter Line sama-sama memiliki rute dari Bekasi ke Jakarta dan sebaliknya. Namun, lebih nyaman dan hemat mana antara naik KRL Commuterline dan LRT Jabodebek?

Kompas.com berupaya mencari tahu jawabannya dengan menjajal kedua moda transportasi berbasis rel tersebut pada Jumat (1/9/2023).

Untuk memudahkan perbandingan, Kompas.com memilih LRT Jabodebek rute Dukuh Atas-Jati Mulya dan KRL Commuter Line Rute Sudirman-Bekasi Timur.

Baca juga: LRT Jabodebek Gangguan di Awal Operasi, Ini Penyebabnya Kata Pengamat

KRL di Stasiun Jakarta Kota.KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA KRL di Stasiun Jakarta Kota.

Fasilitas

Perbandingan LRT Jabodebek dan KRL Commuter Line yang pertama adalah fasilitas. Untuk fasilitas kedua transportasi ini bisa dibilang hampir sama.

Misalnya penyediaan toilet untuk pria dan wanita dan toilet disabilitas, musholla, mesin pembelian tiket, akses stasiun berupa tangga, eskalator, dan lift, kursi roda di stasiun, loket informasi, alat pemadam api ringan (APAR) di stasiun maupun kereta, papan petunjuk arah dan informasi kereta, dan tempat duduk di peron.

Baik stasiun KRL maupun stasiun LRT Jabodebek terpantau memiliki ruang menyusui.

Namun, di stasiun KRL tersedia berbagai macam toko makanan dan minuman serta vending machine untuk penumpang membeli makanan dan minuman di sela perjalanannya.

Baca juga: Jangan Sampai Salah Transit, Stasiun LRT Cawang Tak Terhubung dengan Stasiun KRL Cawang

Sedangkan di Stasiun LRT Dukuh Atas tidak ada toko-toko di dalam stasiun karena status stasiun masih milik pemerintah, sehingga pihak LRT Jabodebek belum bisa membuka dan menyewakan tempat untuk para tenant.

Namun penumpang bisa membeli makan dan minum di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Modal Asing Kembali Masuk ke Indonesia, Pekan Ini Tembus Rp 4,04 Triliun

Whats New
Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Sedang Cari Kerja? Ini 10 Hal yang Boleh dan Tak Boleh Ada di Profil LinkedIn

Work Smart
Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Ini yang Bakal Dilakukan Bata setelah Tutup Pabrik di Purwakarta

Whats New
BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com