Dalam keputusan tersebut tarif KRL diatur sebesar Rp 3.000 untuk 25 kilometer pertama dan Rp 1.000 untuk 10 kilometer berikutnya.
Baca juga: Mencicipi Sensasi Menaiki LRT Jabodebek
Sedangkan tarif LRT Jabodebek yang sebesar Rp 5.000 untuk semua rute merupakan tarif promo yang berlaku sampai 30 September 2023.
Setelah itu, selama 1 Oktober 2023 sampai 29 Februari 2024 juga masih berlaku tarif promo, yaitu tarif maksimal Rp 20.000 untuk jarak terjauh dan di bawah Rp 20.000 untuk selain jarak terjauh.
Setelah periode promosi habis, akan berlaku tarif LRT Jabodebek yang normal, yaitu Rp 5.000 untuk kilometer pertama dan kilometer selanjutnya berlaku Rp 700 per km. Adapun tarif maksimal sebesar Rp 27.400 untuk rute terjauh Harjamukti-Jati Mulya.
Ketentuan tarif LRT Jabodebek diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 67 Tahun 2023.
Baca juga: LRT Jabodebek Resmi Beroperasi, Bakal Terintegrasi dengan Transjakarta, KRL, MRT, dan Kereta Cepat
Dengan demikian dari penjelasan tersebut dapat diketahui tarif KRL jauh lebih murah dari tarif LRT Jabodebek. Meskipun kedua tarif moda transportasi tersebut sudah diberikan subsidi oleh pemerintah berupa Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service Obligation/PSO).
Kompas.com sampai di stasiun sekitar pukul 10.30 WIB melalui pintu timur yang ada eskalator untuk naik ke atas.
Terlihat hanya segelintir penumpang yang masuk melalui pintu timur ini karena kebanyakan penumpang naik dan turun melalui pintu di sisi lain yang dekat dengan JPM Dukuh Atas.
Kemudian Kompas.com langsung menuju gerbang masuk stasiun untuk tap in kartu uang elektronik. Namun karena terkendala pada kartu uang elektronik yang tidak bisa tap in.