Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

X Twitter Bakal Kumpulkan Data Biometrik dan Riwayat Pekerjaan, Buat Apa?

Kompas.com - 04/09/2023, 06:20 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNN

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform media sosial X yang sebelumnya dikenal Twitter membuka opsi untuk mengumpulkan informasi biometrik dan pekerjaan dari penggunanya.

Hal ini bertujuan untuk memperluas jangkauan informasi pribadi yang diberikan pemegang akun tersebut.

Pembaharuan data pribadi ini merupakan bagian dari kebijakan privasi perusahaan.

Baca juga: Cara Meraup Cuan dari Cuitan Twitter

Logo Twitter di perangkat Android resmi berubah menjadi X setelah melakukan update, Jumat (28/7/2023).KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Logo Twitter di perangkat Android resmi berubah menjadi X setelah melakukan update, Jumat (28/7/2023).

"Berdasarkan persetujuan Anda, kami dapat mengumpulkan dan menggunakan informasi biometrik untuk tujuan keselamatan, keamanan, dan identifikasi,” demikian bunyi beleid tersebut, dikutip dari CNN, Senin (4/9/2023).

Tak hanya itu, X juga akan mengumpulkan riwayat pekerjaan dan pendidikan penggunanya.

Di dalamnya melingkupi preferensi, pekerjaan, ketrampilan dan kemampuan, juga aktivitas dan keterlibatan pencarian kerja. Dengan begitu, X dapat menyarankan lowongan pekerjaan potensial kepada pengguna.

Di sisi lain, data tersebut juga dapat dibagikan dengan calon pemberi kerja pihak ketiga.

Baca juga: Bakal Ubah Logo Twitter, Elon Musk: Secara Bertahap, Semua Burung...

Sementara itu, pengguna X Premium memiliki opsi untuk memberikan kartu identitas resmi dan foto selfie untuk keperluan verifikasi.

"Ini juga akan membantu kami menghubungkan, bagi mereka yang memilih, sebuah akun dengan orang sungguhan dengan memproses tanda pengenal yang dikeluarkan pemerintah,” ujar perusahaan itu.

“Ini juga akan membantu X melawan upaya peniruan identitas dan membuat platform lebih aman,” sambungnya.

Ketika mencari aplikasi Twitter di kolom pencarian Play Store, yang muncul kini adalah aplikasi X dari perusahaan X Corp. Pengguna Android akan disuguhi tombol pembaruan (update).
KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Ketika mencari aplikasi Twitter di kolom pencarian Play Store, yang muncul kini adalah aplikasi X dari perusahaan X Corp. Pengguna Android akan disuguhi tombol pembaruan (update).
Sebenarnya, kebijakan ini telah dilakukan juga oleh platform serupa X. Kebijakan ini sekaligus langkah lain dari upaya perluasan layanan X yang diusung pemliknya, Elon Musk.

Baca juga: Elon Musk Sebut Pendapatan Iklan Twitter Turun 50 Persen, Arus Kas Negatif

Ambisi Musk adalah mengubah X menjadi aplikasi segalanya, termasuk menghadirkan layanan keuangan.

Perubahan ini juga terjadi ketika inisiatif peraturan di seluruh dunia mulai mewajibkan perusahaan media sosial memverifikasi usia penggunanya. 

Banyak layanan jaminan usia yang mengharuskan pengguna mengunggah salinan tanda pengenal atau foto selfie yang dikeluarkan pemerintah untuk kemudian dianalisis dengan kecerdasan buatan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com