Laba Bersih White Horse Melonjak 129 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) mencatat laba bersih Rp 13,9 miliar pada semester I-2023. Angka tersebut tumbuh 129 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 6,1 miliar.

Direktur Utama WEHA Andrianto Putera Tirtawisata mengatakan, laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan perusahaan Rp 123 miliar pada semester I-2023.

Pendapatan WEHA tumbuh 61 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 77 miliar.

Baca juga: Walau Raup Laba Besar, UBS Tetap Bakal PHK Ribuan Karyawan

Sedikit catatan, WEHA memiliki tiga lini usaha yaitu bus charter, intercity shuttle dan logistik, serta open trip.

"Ketiga lini usaha tersebut membukukan kinerja pendapatan yang positif," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (5/9/2023).

Andrianto memerinci, pendapatan segmen bus charter meningkat 32 persen dari Rp 38,1 miliar menjadi Rp 50,4 miliar sampai semester I-2023.

Pendapatan segmen intercity shuttle meningkat dari 97 persen secara tahunan dari Rp 34,5 miliar menjadi Rp 67,8 miliar di semester I-2023.

Untuk segmen open trip, pendapatan meningkat 27 persen secara tahunan menjadi Rp 4,7 miliar semester I-2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 3,7 miliar.

Di lini usaha bus charter (White Horse), perseroan terus menitikberatkan kepada segmen market perusahaan untuk kegiatan corporate shuttle dan outing.

Kemudian untuk segmen sekolah di kegiatan field trip serta sektor perorangan terdapat pent-up demand yang begitu besar yang didapatkan melalui peran media sosial. Perseroan juga melakukan renovasi beberapa armada bus.

Baca juga: White Horse Group Cetak Laba Bersih Rp 5,2 Miliar pada Kuartal I-2023

"Di semester I perseroan melakukan penambahan beberapa armada baru yang sedang dipersiapkan seiring adanya permintaan dari pelanggan yang cukup tinggi," imbuh dia.

Sementara, di lini usaha intercity shuttle (DayTrans) selama tahun 2023, WEHA melakukan penambahan armada dan menambah konter baru dan mempertahankan rute-rute yang menjadi favorit bagi pelanggan.

Di lini usaha open trip (Explorer.ID), ia bilang, peningkatan pendapatan disebabkan adanya peningkatan permintaan dari sektor corporate outing.

Baca juga: Laba Bersih PT Timah Tbk Anjlok 98,5 Persen Semester I-2023 Jadi Rp 16,2 Miliar