Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Sebut Kereta Cepat Akan Ciptakan Kawasan Ekonomi Baru

Kompas.com - 05/09/2023, 18:13 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan memberikan dampak positif untuk sejumlah daerah di Jawa Barat (Jawa Barat). Mulai dari menekan kemacetan hingga terciptanya kawasan ekonomi baru di Jawa Barat.

Ia menuturkan, beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan membantu mengurangi kepadatan jalan akibat kendaraan pribadi, lantaran masyarakat akan mulai beralih ke transportasi publik. Hal ini akan mengurangi kemacetan di Kota Bandung.

"Kalau kita lihat kondisi Bandung yang sekarang sudah 40 persen macet, ke depannya akan semakin macet. Artinya bagaimana mengurangin kemacetan di Bandung, Jakarta, salah satunya dengan kereta cepat," ujarnya saat ditemui di Hotel Mulia Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Baca juga: Erick Thohir Apresiasi Petugas KAI yang Cegah Percobaan Bunuh Diri

Di sisi lain, Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga dinilai akan membuat Tegalluar menjadi kawasan ekonomi baru di Jabar. Di wilayah Tegalluar dibangun stasiun kereta cepat yang sekaligus menjadi depo untuk perawatan kereta cepat.

Pembangunan akses jalan ke Stasiun Tegalluar juga tengah dikebut pemerintah. Dengan demikian, hal ini diyakini akan membantu mendorong mobilitas masyarakat di kawasan tersebut serta terciptanya aktivitas ekonomi.

"Maka Tegalluar menjadi juga pertumbuhan kota baru yang ada di Jabar untuk imbangi Bandung," kata Erick.

Baca juga: Erick Thohir: Transformasi BUMN Negara Lain Butuh 18 Tahun, Kita Baru 3 Tahun...

Mantan Bos Inter Milan ini juga bilang, bersamaan dengan pembangunan kereta cepat, dibangun pula bandara, pelabuhan, dan jalan tol untuk mendukung Kawasan Industri Subang yang merupakan kawasan industri baru di Jabar.

"Kita membangun Kawasan Industri Subang, yang salah satunya menjadi kawasan industri pertahanan," imbuhnya.

Menurut Erick, dengan beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Kawasan Industri Subang, maka akan membantu berkurangnya kemacetan dan penciptaan lapangan pekerjaan di Jawa Barat, terutama di wilayah Bandung. Pada akhirnya, akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.

"Jadi kita bangunlah karena Jabar dan Bandung ini kan luar biasa penduduknya. Jadi kita benar-benar memastikan kemacetan berkurang, tetapi juga lapangan kerja, ekonomi tumbuh," pungkas Erick.

Baca juga: Erick Thohir Jawab Keluhan LRT Jabodebek yang Sering Gangguan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com