Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Akuisisi: Pengertian, Manfaat, Tujuan, Jenis, dan Contohnya

Kompas.com - Diperbarui 03/12/2023, 09:59 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

4. Mengurangi persaingan

Manfaat dari akuisisi adalah dapat menurunkan tingkat persaingan usaha. Dengan membeli beberapa entitas bisnis tergantung pada target, kekuatan pasar perusahaan dapat digabungkan. Artinya persaingan di pasar akan sedikit lebih longgar.

5. Peningkatan nilai bagi pemegang saham

Jika akuisisi berhasil dilakukan dan menghasilkan sinergi positif, hal ini dapat meningkatkan nilai perusahaan dan memberikan manfaat kepada pemegang saham dengan pertumbuhan laba atau harga saham yang lebih tinggi.

Baca juga: Meski Harga Meningkat, Telur Ayam Tidak Sepi Peminat

6. Memberikan keterampilan manajemen

Jika manajemen perusahaan sebelumnya kurang optimal, maka ketika terjadi akuisisi, diharapkan akan ada manajemen baru yang kinerjanya lebih baik dalam mengelola seluruh sumber daya perusahaan.

Akuisisi memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan bantuan manajer untuk mengelola aset perusahaan. Bahkan pengembangan sering dilakukan termasuk pengembangan dalam bentuk pelatihan ulang dan peningkatan keterampilan untuk semua individu di perusahaan.

Tujuan akuisisi

Dilansir dari Gramedia.com dan sumber lainnya, secara umum tujuan akuisisi adalah sebagai berikut:

1. Memperluas pangsa pasar

Akuisisi adalah salah satu strategi terbaik bagi perusahaan pelaksana untuk memperluas atau menyebar pasar mereka. Akuisisi dapat menambah modal dan meningkatkan pangsa pasar (market share) dalam industri atau sektor tertentu.

Dengan mengakuisisi pesaing atau perusahaan sejenis, perusahaan dapat menjadi pemain dominan dalam industri tersebut.

2. Pengembangan perusahaan yang lebih baik

Selanjutnya, tujuan dari akuisisi adalah untuk mengembangkan bisnis lebih baik. Dalam proses pengambilalihan perusahaan, pemilik baru biasanya diberikan kendali atas semua sumber daya, mulai dari mesin hingga sumber daya manusia.

Bisnis tumbuh lebih mudah dan lebih cepat ketika perusahaan yang diakuisisi memiliki sumber daya yang berkualitas.

Baca juga: Beras Sumo Setop Diproduksi, Ikappi Duga karena Harga Gabah Terlalu Tinggi

3. Meningkatkan efisiensi

Pengambilalihan perusahaan atau akuisisi bukan hanya tentang persaingan. Strategi akuisisi dapat disepakati oleh kedua belah pihak untuk meningkatkan efisiensi proses bisnis masing-masing.

Contoh akuisisi untuk alasan efisiensi adalah ketika perusahaan induk memutuskan untuk mengakuisisi cabang karena pusat memiliki staf yang cukup untuk mengelola cabang.

4. Mempercepat penyerapan teknologi

Tujuan lain dari akuisisi adalah untuk mempercepat penyerapan teknologi antar perusahaan. Untuk menyederhanakan proses adaptasi teknologi, pemilik bisnis biasanya berusaha mengurangi birokrasi dengan mengkonsolidasikan kepemilikan dua perusahaan.

5. Melakukan ekspansi usaha

Bila sebuah perusahaan ingin melakukan ekspasi operasional perusahaan ke negara lain, membeli perusahaan yang sudah ada di negara tujuan adalah salah satu cara termudah.

Dengan membeli saham dari perusahaan yang sudah ada, tidak perlu dilakukan rekrutmen karyawan baru, membangun brand atau merek, serta susah payah mendapatkan jenis aset lainnya.

Baca juga: Cara Membuat SKCK untuk CPNS 2023

6. Mengembangkan produk atau layanan

Perusahaan dapat melakukan akuisisi untuk mendapatkan produk, teknologi, atau keahlian tertentu yang mereka anggap penting untuk mengembangkan portofolio produk atau layanan mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com