JAKARTA, KOMPAS.com - PT Erajaya Swasembada, Tbk (ERAA) mengangkat dua anggota Direksi Perseroan yang baru dari generasi milenial yakni Mitchella Ardy Hady Wijaya dan Keith Ardy Hady Wijaya.
Hal ini dilakukan Perseroan untuk memberikan ruang terbuka terhadap transformasi dan inovasi di bawah Kepemimpinan Perseroan yang diharapkan semakin adaptif terhadap perubahan zaman yang serba dinamis.
“Pengangkatan ini juga meningkatkan representasi perempuan dalam kepemimpinan Perseroan yang merupakan salah satu bentuk nyata dukungan Perseroan terhadap Sustainable Development Goals(SDG) nomor 5 tentang Kesetaraan Gender,” mengutip siaran pers, Kamis (7/9/2023).
Baca juga: Soal IMEI Ilegal, Erajaya: Kami Jual dan Beli Barang Resmi
Masa jabatan keduanya berlaku sama dengan masa jabatan direksi lainnya yaitu sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2027.
Mitchella merupakan lulusan Program Studi Sistem Informasi dari Binus University International pada tahun 2008 dan sebelumnya menjabat sebagai General Manager Purchasing di PT Erajaya Swasembada Tbk.
Sementara itu, Keith lulus dari program studi Manajemen dari California State University-Northridge pada tahun 2010 terakhir dan menjabat sebagai Head of Channel Development di PT Sinar Eka Selaras Tbk., salah satu anak usaha dari PT Erajaya Swasembada Tbk.
Baca juga: Anak Usaha Erajaya, PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) Bersiap IPO, Bidik Dana Segar Rp 425,3 Miliar
Dengan demikian, berikut susunan Direksi PT Erajaya Swasembada Tbk. yang baru:
Direktur Utama : Budiarto Halim
Wakil Direktur Utama : Hasan Aula
Wakil Direktur Utama : Joy Wahjudi
Direktur : Sintawati Halim
Direktur : Sim Chee Ping
Direktur : Djohan Sutanto
Direktur : Jong Woon Kim
Direktur : Elly
Direktur : Mitchella Ardy Hady Wijaya
Direktur : Keith Ardy Hady Wijaya
Baca juga: Erajaya Bakal Tebar Dividen Tunai Rp 299 Miliar
RUPS Luar Biasa juga menyetujui pengalihan sebagian Saham treasuri perseroan hasil dari pembelian kembali saham perseroan dengan total saham treasuri perseroan hasil pembelian kembali pada Tahun 2020 dan 2022 sebanyak 166,5 juta lembar saham (setelah stock split).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 51,5 juta lembar saham treasuri dialihkan melalui program Management and Employee Stock Ownership Program (MESOP). Program MESOP direncanakan akan dilakukan secara bertahap oleh Perseroan, ketentuan mekanisme dan tata cara akan ditentukan oleh direksi perseroan dan tertuang dalam surat keputusan direksi perseroan atas program MESOP tersebut.
Pelaksanaan Program MESOP bertujuan untuk memberi insentif sekaligus motivasi kepada Karyawan kunci dan Manajemen serta meningkatkan rasa kepemilikan terhadap Perseroan. Dengan demikian, Karyawan dan Manajemen bisa memiliki kepentingan yang selaras sehingga bisa meningkatkan kinerja serta performa Perseroan secara berkelanjutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.