Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Privy Perkuat Ekspansi Bisnis di Australia

Kompas.com - 08/09/2023, 20:02 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAScom - Startup layanan identitas dan tanda tangan digital asal Indonesia, Privy terus memperkuat ekspansi bisnis di Australia. 

Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menggandeng delegasi The Australian Trade and Investment Commission (Austrade).

"Privy menyambut baik kerja sama yang dibangun dengan Austrade untuk menjangkau market yang lebih luas lagi," ujar CIO Privy, Krishna Chandra dalam siaran pers, Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Bidik Startup Teknologi, Superbank Tawarkan Fasilitas Pembiayaan hingga Rp 600 Miliar

"Baik untuk kerja sama dengan perusahaan Australia atau perusahaan lokal dalam meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Australia,” sambungnya.

Pada 7 September 2023, tim manajemen Privy menyambut kedatangan delegasi Austrade di Kawasan Cibis Park, Jakarta.

CEO Austrade Xavier Simonet mengatakan senang dapat mengunjungi kantor baru Privy di Jakarta untuk mendiskusikan investasi dan rencana lebih lanjut soal ekspansi bisnis di Australia.

Baca juga: RI Bakal Impor Sapi dari Brasil, Mendag Singgung Australia

"Pembukaan kantor Privy di Sydney menjadi contoh bagus untuk pengembangan investasi yang dilakukan antara Pemeritah Australia dan Indonesia," kata dia.

Austrade menyatakan siap mendukung investasi dan ekspansi bisnis Privy di Australia.

Datangnya delegasi Austrade diharapkan dapat memperlancar kegiatan bisnis dan perdagangan menggunakan identitas digital serta tanda tangan elektronik tersertifikasi buatan Indonesia di Australia.

Baca juga: Daftar 11 Startup RI dengan Prospek Kuat Versi Forbes Asia

Apalagi Austrade pernah memberi dukungan bagi perusahaan teknologi unicorn asal Indonesia membuka kantor di Melbourne.

"Dengan demikian, ekspansi Privy dapat mendorong perusahaan-perusahaan startup teknologi asal Indonesia lain untuk melebarkan bisnis di Australia," imbuh Xavier.

Adapun pertemuan Austrade dan Privy bertepatan dengan kunjungan Perdana Menteri Anthony Albanese dan Menteri Luar Negeri Penny Wong dalam rangka KTT ASEAN pekan ini.

Baca juga: Kita Boleh Bangga, Jumlah Startup Indonesia Posisi Ke-6 Dunia...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com