JAKARTA, KOMPAS.com - PT Super Bank Indonesia (Superbank) menggandeng Genesis Alternative Ventures (Genesis) meluncurkan fasilitas pembiayaan hingga Rp 600 miliar untuk perusahan rintisan atau startup di Indonesia.
Pembiayaan yang diluncurkan ini merupakan kombinasi antara kredit bank konvensional dan investasi modal ventura.
Dengan target startup teknologi, pembiayaan ini juga menyediakan modal kerja dengan dilusi minimal terhadap ekuitas pemegang saham.
Adapun, pembiayaan ini akan ditargetkan pada startup pada tahap pendanaan Seri B dan Seri C.
Baca juga: Gandeng Amartha, Superbank Salurkan Pinjaman Modal Kerja untuk Perempuan Pengusaha Mikro
Direktur Utama Superbank Tigor M. Siahaan mengatakan, Indonesia memiliki potensi untuk mengembangkan startup lokal dan ekosistemnya.
"Dalam lingkungan bisnis yang dinamis, akses ke pembiayaan adalah kunci kesuksesan bagi usaha," kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (31/8/2023).
Baca juga: Superbank Jalin Kerja Sama degnan Home Credit, Perluas Akses Pembiayaan Masyarakat Underbanked
Sementara itu, Co-founder & Managing Partner Genesis Alternative Ventures Jeremy Loh mengatakan, pihaknya akan mendukung pendiri startup di Indonesia.
Hal itu karena adanya penurunan signifikan dalam pendanaan modal ventura untuk startup di wilayah Asia sampai 60 persen secara tahunan.
Padahal, Indonesia dinilai memiliki banyak peluang untuk mengembangkan startup.
"Indonesia juga memiliki banyak telenta teknologi lokal," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.