Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Gratis, KCJB Angkut 4.552 Penumpang Lebih Selama 3 Hari

Kompas.com - 17/09/2023, 20:09 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Selama tiga hari uji coba dari Jumat (15/9/2023) sampai hari Minggu (17/9/2023), Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) telah mengangkut 4.552 penumpang baik yang berangkat dari Tegalluar atau dari Halim Perdanakusuma.

GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa menjelaskan pada tanggal 15 September 2023 KCJB mengangkut 1.740 penumpang, tanggal 16 September 2023 sebanyak 1.352, dan tanggal 17 September 2023 ini sebanyak 1.460 penumpang yang diangkut dari Halim dan juga Tegalluar.

"Secara keseluruhan, uji coba operasional bersama masyarakat selama tiga hari ini berjalan dengan lancar aman dan tanpa kendala. Masyarakat juga sangat antusias mengikuti perjalanan kereta cepat," kata Eva di sela-sela uji coba KCJB, dikutip dari Antara.

Untuk tiga hari masa uji coba, kata Eva, diutamakan bagi masyarakat yang terdampak pembangunan jalur trase kereta cepat, media, hingga influencer.

Baca juga: Pernah Dilawan Jonan, Konsesi KCJB Kini Malah Diizinkan Jadi 80 Tahun

Namun pada hari ketiga uji coba ini dibuka registrasi mandiri bagi masyarakat umum untuk uji coba periode 18-24 September 2023.

"Jadi sejak Jumat sudah membuka untuk masyarakat sekitar jalur trase, dan masyarakat umum itu baru dimulai hari ini, bisa melakukan pemesanan dan sangat antusias sekali mereka sangat senang," beber Eva.

"Artinya kita sangat apresiasi, artinya kehadiran dari KA Cepat ini sudah sangat ditunggu oleh masyarakat," ucapnya lagi.

Tiap hari, kata Eva, pihaknya menyiapkan kuota sekitar 2.000 tempat duduk yang terbagi dalam empat perjalanan kereta dengan masing-masingnya tersedia kuota 500-550 tempat duduk tiap rangkaian kereta.

Baca juga: Ini Link Pendaftaran Uji Coba Kereta Cepat Tahap 2, Dibuka 24 September 2023

Namun terkait dengan pantauan langsung yang melihat masih ada tempat yang kosong saat perjalanan uji coba, Eva mengatakan hal tersebut karena cukup banyak masyarakat yang telah diundang tidak datang dan lebih banyak yang terlambat datang.

"Karenanya kami meminta kerja sama agar datang sesuai jadwal yang dipilih dan ditentukan karena banyak juga masyarakat yang ingin mendaftar tapi sudah habis," ungkap Eva.

"Kami juga mohon kerja samanya agar hadir di stasiun itu selambatnya satu jam sebelum perjalanan kereta, karena memang KA cepat tidak dapat menunggu, semuanya on time Sesuai dengan jadwal perjalanan yang sudah diberikan," tuturnya lagi.

Diketahui, kereta cepat melaju maksimal dengan kecepatan 350 km per jam, dan menghabiskan waktu sekitar 45 menit untuk perjalanan dari Tegalluar sampai ke Halim dengan satu pemberhentian di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, sekitar dua menit.

Baca juga: Kuota Uji Coba Gratis Kereta Cepat Ludes, KCIC: Masih Ada Pendaftaran Tahap 2

PT KCIC mengungkap uji coba KCJB dengan penumpang ini dilakukan hingga 30 September 2023 secara cuma-cuma, dengan setiap harinya ada empat jadwal perjalanan KA Halim - Tegalluar pulang pergi (PP) dengan jadwal:

  • Relasi Stasiun Halim - Tegalluar PP : Pukul 09.00 WIB dan 14.00 WIB.
  • Relasi Stasiun Tegalluar - Halim PP : Pukul 09.00 WIB dan 14.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com