Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Pertumbuhan RNTH, BEI Luncurkan Ragam Instrumen Investasi Baru

Kompas.com - 19/09/2023, 10:36 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Untuk mendorong pertumbuhan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH), Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal merilis dan memperkenalkan instrumen investasi baru di pasar modal.

Pada perdagangan pekan lalu (11 September sampai 15 September 2023), RNTH mengalami kenaikan 34,9 persen menjadi Rp 13,44 triliun dari Rp 9,96 triliun pada pekan sebelumnya.

"Upaya untuk meningkatkan RNTH, upaya untuk meningkatkan investornya aktif, semua upaya yang bisa kita lakukan akan kita lakukan. Misalnya, apakah perlu ada produk baru, itu juga kita kaji,” kata Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffrey Hendrik di Jakarta, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Mengenal Waran Terstruktur, Mulai dari Cara Investasi hingga Return yang Dihasilkan

Ilustrasi investasi saham. PIXABAY/FIRMBEE Ilustrasi investasi saham.

Dia mengatakan, tahun lalu pihaknya telah meluncurkan structure warrant atau waran terstruktur. Waran terstruktur merupakan produk investasi yang memungkinkan trader mendapatkan eksposur saham dengan modal yang lebih kecil.

BEI juga berencana meluncurkan instrumen investasi lainnya, seperti single stock futures. Single stock futures merupakan transaksi berbentuk kontrak berjangka, yang rencananya akan diluncurkan menunggu momentum pasar.“

Nanti, peluncuran single stock futures, kalau momentum marketnya sudah cukup baik,” jelas dia.

Jeffrey mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan review mengenai aturan-aturan instrumen investasi baru.

Baca juga: Nasihat BEI untuk Investor Ritel Sebelum Memulai Investasi di Pasar Modal

Hal ini mengingat pasar yang sangat dinamis, dengan kebutuhan investasi yang terus berubah mengikuti perkembangan zaman.

"Aturan tetap kita review. Karena pasar yang dinamis, investor kebutuhannya juga terus berubah, dan kita akan pantau terus. Tentunya, kita juga akan terus lakukan edukasi, dan literasi,” tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com