Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Usulkan PMN Rp 2 Triliun untuk Tambah Kereta Baru dan Peremajaan KRL

Kompas.com - 20/09/2023, 08:52 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

KRL rute Solo-Yogyakarta KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA KRL rute Solo-Yogyakarta

"Kami sudah membuat rincian, saat ini kami membutuhkan 101 trainset sarana dan tahun 2027 dengan kondisi penumpang seperti tadi, kita butuh 117 trainset yang harus kami jalankan setiap harinya," sambungnya.

Baca juga: Dianggap Kependekan, Bos KAI Sebut Pintu LRT Jabodebek Hampir 180 Cm

Untuk memenuhi kebutuhan armada KRL itu, PT KAI telah memikirkan dua skema yakni pembelian KRL baru dari PT INKA dan impor dari Jepang serta melakukan retrofit armada lama kepada PT INKA.

Dia merincikan, untuk tahun ini PT KAI akan melakukan retrofit sebanyak 4 trainset. Kemudian pada 2024 KAI akan melakukan pembelian baru 3 KRL impor dari Jepang sekaligus melakukan retrofit 4 trainset.

Selanjutnya pada 2025 KAI akan membeli 8 trainset dari INKA dan retrofit 4 trainset, tahun 2026 KAI akan membeli 8 trainset dari INKA dan retrofit 7 trainset, lalu pada 2027 KAI akan membeli 8 trainset dari INKA.

"Dari kebutuhan kami atas sarana 24 trainset, 19 trainset retrofit, ditambah 3 impor baru dari Jepang, kami membutuhkan total kebutuhan capex kami dari tahun 2023-2027 sebesar Rp 8,65 triliun," ungkapnya.

Baca juga: Erick Thohir Apresiasi Petugas KAI yang Cegah Percobaan Bunuh Diri

Untuk memenuhi kebutuhan biaya pembelian kereta baru dan retrofit itu, PT KAI akan melakukan pinjaman sebesar Rp 3,46 triliun. Kemudian sisa biayanya akan dipenuhi dari PMN yang diusulkan setiap tahunnya sampai 2026 dan menggunakan internal fund PT KCI sebesar 0,19 triliun.

Adapun rincian usulan PMN yang dibutuhkan PT KAI yaitu sebesar Rp 2 triliun untuk 2024 serta masing-masing Rp 1,5 triliun untuk 2025 dan 2026.

"Usulan PMN ini kami sudah terus berkoordinasi dengan Kementerian BUMN, Kemenko Marves, dan juga BPKP, serta PT INKA karena ada menyangkut retrofit sehingga sampai kepada surat permohonan PMN KAI kepada Menteri BUMN tanggal 8 Agustus 2023 lalu," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com