Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Bangga Petugasnya Berhasil Cegah Percobaan Bunuh Diri Ibu yang Bawa Bayinya di Stasiun Pasar Minggu

Kompas.com - 05/09/2023, 14:40 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Viral seorang perempuan yang menggendong bayinya berniat ingin melakukan aksi percobaan bunuh diri di peron Stasiun Pasar Minggu, pada Sabtu (2/9/2023) malam.

Aksi ini pun diketahui petugas pengamanan stasiun dan berhasil mengamankan pengguna KRL tersebut. Adapun kedua petugas penyelamat itu adalah M. Ali Sopian Pulungan dan Suharlan.

"Kami sangat bangga dengan Sdr. M. Ali Sopian Pulungan dan Sdr. Suharlan atas tindakan heroiknya. Ini adalah contoh nyata dari komitmen KAI Group untuk memberikan layanan yang lebih dari sekadar transportasi. Keselamatan penumpang kami adalah prioritas utama, dan keduanya telah menunjukkan nilai-nilai tersebut dengan cara yang luar biasa," kata VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/9/2023).

Joni bilang, sikap kedua petugas KAI tersebut mencerminkan sikap amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (AKHLAK).

Baca juga: KAI Tambah 4 Gerbong Kereta Panoramic Tahun Ini

"Sikap petugas pada insiden ini merupakan cerminan dari nilai-nilai AKHLAK yang sudah membudaya oleh seluruh petugas KAI Group. Manajemen terus menekankan kepada seluruh karyawan dan petugas, khususnya frontliner untuk memiliki sikap cepat tanggap, keberanian, dan kepedulian yang tinggi," lanjut Joni.

Seorang perempuan berinisial II (37) diduga hendak bunuh diri bersama bayinya di peron Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (2/9/2023) pukul 18.45 WIB.

"Dari informasi petugas keamanan stasiun, ada dugaan percobaan bunuh diri dari seorang ibu-ibu," ujar Kapolsek Pasar Minggu Kompol David Purba dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Senin (4/9/2023).

David mengungkap rencana II mengakhiri hidup disebabkan masalah keluarga. II disebut memiliki masalah dengan sang suami dan akhirnya timbul niat untuk melompat dari peron ke pelintasan kereta api.

Baca juga: KAI Diskon 20 Persen Tiket KA untuk Penumpang Disabilitas

"Berdasarkan keterangan yang bersangkutan diketahui perempuan itu sedang bermasalah dengan suaminya, W (42)," tutur David.

Momen II yang diduga hendak bunuh diri dengan cara melompat ke rel kereta terjadi saat sang suami membeli air minum di area stasiun.

"Kepada petugas, II mengaku memanfaatkan momen untuk melompat dari peron selagi sang suami pergi membeli air," ujar David.

Namun, momen itu berhasil digagalkan oleh sejumlah petugas keamanan yang berjaga di area peron 1 dan 2. Petugas langsung menghampiri II karena ada sesuatu yang janggal dengan posisi berdirinya.

Baca juga: Kapan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk Umum? Ini Kata Dirut KAI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com