Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Melemah

Kompas.com - 20/09/2023, 17:04 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada Rabu (20/9/2023). Hal ini berbeda juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

IHSG ditutup pada level 7.011,68 atau naik 31,35 poin (0,45 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level 6.980,32.

Mengutip RTI, sebanyak 288 saham melaju di zona hijau dan 249 saham di zona merah. Sedangkan 220 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 14 triliun dengan volume 23 miliar saham.

Top gainers yang mendorong IHSG diantaranya, Saratoga Investama Sedaya (SRTG) yang melonjak 9,4 persen pada level Rp 1.940 per saham. Kemudian, Sumber Global Energy (SGER) yang naik 6,8 persen pada posisi Rp 2.100 per saham. Dilanjutkan oleh Bank Syariah Indonesia (BRIS) yang bertambah 5,8 persen pada posisi Rp 1.715 per saham.

Top losers yaitu, Medco Energy (MEDC) yang ambles 5,7 persen ke level Rp 1.570 per saham. Kemudian, Astra Otoparts (AUTO) yang melemah 2,6 persen ke posisi Rp 3.250 per saham. Pertamina Geotermal Energy (PGEO) pada posisi Rp 1.505 per saham atau turun 2,5 persen.

Baca juga: Ditopang Kinerja Keuangan, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham PGEO

Bursa Asia ditutup mayoritas pada teritori negatif, dengan penurunan Shanghai Komposit 0,52 persen (16,3 poin) pada posisi 3.108,57, Nikkei terkoreksi 0,66 persen (218,8 poin) ke level 33.023,8, dan Hang Seng Hong Kong turun 0,62 persen (111,7 poin) pada level 17.885,6. Sementara itu, Strait Times naik 0,04 persen (1,2 poin) pada level 3.242.

Pada awal perdagangan, bursa Eropa bergerak di zona hijau dengan kenaikan GDAXI 0,62 persen (97,4 poin) ke level 15.761,92, dan FTSE menguat 0,74 persen (56,98 poin) pada level 7.717,18.

Baca juga: IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Dekati Level Rp 15.400 Per Dollar AS

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup melemah. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.382 per dollar AS atau turun 2 poin (0,01 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 15.380 per dollar AS.

Sementara itu, mengacu kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (20/9/2023) pada level Rp 15.396 per dollar AS, atau melemah dari nilai tukar Selasa (19/9/2023) sebesar Rp 15.381 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com