JAKARTA, KOMPAS.com - PwC Indonesia melakukan studi terhadap platform Traveloka dari segi kontribusi terhadap perekonomian pasca pandemi, penciptaan lapangan kerja, dan mendorong lahirnya inovasi.
Hasil studi menunjukkan bahwa Traveloka turut menstimulasi penciptaan nilai tambah bruto di Indonesia sekitar 10 miliar dollar AS pada 2019-2022 atau setara lebih dari 360.000 tenaga kerja setiap tahunnya.
Dari nilai tersebut, 4,5 miliar dollar AS diantaranya berasal dari industri pariwisata atau setara 2,70 persen produk domestik bruto (PDB). Kontribusi ini juga berdampak positif ke sektor lain seperti pertanian dan energi.
"Hasil studi ini menggambarkan hubungan simbiosis antara Traveloka dan perekonomian, serta mendorong pertumbuhan dan inovasi dalam periode dimana ketahanan dan kemampuan beradaptasi menjadi hal yang sangat penting," kata Direktur PwC Indonesia, Julian Smith di Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Baca juga: Diskon Travel Fair Traveloka 50 + 30 Persen, Catat Tanggalnya
Studi juga menunjukkan, Traveloka memberikan dampak positif kepada UMKM. Sebesar 75 persen pendapatan mereka mengalami peningkatan signifikan berkat program-program Traveloka.
Program EPIC Sale dan Live Streams merupakan contoh inisiatif yang mendorong pertumbuhan bisnis mitra dan UMKM. PwC menunjukan kolaborasi antara Traveloka dengan seluruh mitranya, sebesar 27 persen di antaranya berlokasi di luar Provinsi Jawa dan Bali.
Baca juga: PwC Indonesia: Prinsip ESG Harus Masuk ke Dalam Tujuan IPO Perusahaan
Menurut Julian, ini menunjukkan pentingnya peran Traveloka di jantung ekosistem perjalanan dan pariwisata Indonesia, serta dampak langsung bagi mitra-mitranya dengan membuka akses ke khalayak baru dan berinovasi untuk mendiversifikasi aliran pendapatan mereka.
"Menyaksikan Traveloka sebagai unicorn teknologi yang tidak hanya berkembang namun juga menjadi katalis perubahan positif di kawasan Asia Tenggara merupakan hal yang inspiratif dan dapat menjadi salah satu tolok ukur praktik bisnis yang berkelanjutan," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.