Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Terus Susut, Kenapa BI Tak Kunjung Sesuaikan Suku Bunga?

Kompas.com - 21/09/2023, 16:36 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di level 5,75 persen untuk kedelapan kali secara berturut-turut dalam gelaran Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI September 2023. Keputusan tersebut diambil meskipun laju inflasi kian melambat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi terus menyusut, hingga menyentuh level 3,27 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Agustus lalu. Angka inflasi tersebut sudah berada di dalam sasaran inflasi bank sentral yakni 2-4 persen.

Lantas, mengapa suku bunga BI bergeming walaupun tingkat inflasi terus menyusut dan sudah mencapai kisaran target bank sentral?

Baca juga: Inflasi Menyusut, Suku Bunga BI Bergeming

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, apabila hanya mempertimbangkan inflasi, bank sentral tentu saja bisa melakukan penyesuaian terhadap tingkat suku bunga acuan. Penurunan tingkat suku bunga dapat dilakukan untuk mendukung momentum pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kemarin di DPR, kalau hanya mempertimbangkan pertimbangan ekonomi domestik yaitu inflasi yang rendah dan akan rendah tentu saja ya ada ruang-ruang untuk melihat kembali kebijakan," tutur dia, dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Kamis (21/9/2023).

Perry meyakini, tingkat inflasi yang terkendali dan rendah masih akan berlanjut hingga akhir tahun 2023. BI bekerjasama dengan pemerintah terus melanjutkan upaya-upaya pengendalian harga komoditas.

"Kami melihat inflasi ini akan tetap terkendali dan rendah," ujarnya.

Namun demikian, Perry menekankan, inflasi bukan menjadi satu-satunya faktor penyesuaian tingkat suku bunga acuan. Faktor penting lainnya ialah kondisi perekonomian global, yang saat ini dinilai masih tidak menentu.

Pertimbangan kondisi perekonomian global menjadi erat kaitannya dengan pergerakan nilai tukar rupiah. Imbas dari ketidakpastian global sudah terlihat dari penguatan dollar AS dan memangkas penguatan rupiah secara tahun kalender (year to date/ytd).

BI mencatat, nilai tukar rupiah menguat 1,22 persen sejak awal tahun hingga 20 September 2023. Sementara itu, jika dilihat dari akhir Agustus, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melmah 0,98 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyaarkat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyaarkat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
BI dan Bank Sentral UEA Perluas Kerja Sama Moneter sampai Ekonomi Islam

BI dan Bank Sentral UEA Perluas Kerja Sama Moneter sampai Ekonomi Islam

Whats New
IHSG Sepekan Naik 0,72 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Bertambah Jadi Rp 11,12 Triliun

IHSG Sepekan Naik 0,72 Persen, Kapitalisasi Pasar BEI Bertambah Jadi Rp 11,12 Triliun

Whats New
Jawaban Anies saat Ditanya Urgensi Bangun IKN

Jawaban Anies saat Ditanya Urgensi Bangun IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com