Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan Ungkap Alasan Tunjuk Lesti Kejora Jadi Duta Petani Milenial

Kompas.com - 23/09/2023, 18:50 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Karena itu, lanjut Agung, Kementan memberi Lesti penghargaan sebagai Duta Petani Milenial, agar menjadi sosok generasi muda yang menghargai dan tidak melupakan para petani yang bersusah payah menyiapkan pangan.

Menurut Agung, di tahun 2021, Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengukuhkan sekitar 2.000 Duta Petani Milenial (DPM) dan Duta Petani Andalan (DPA), bahkan jumlah ini dipastikan terus bertambah setiap tahunnya.

“Duta Petani Milenial ini memiliki background yang beragam. Banyak dari mereka adalah para petani muda yang sukses dan berhasil,” ungkapnya.

Baca juga: Demi Sawit yang Berkelanjutan, Mentan Ajak Semua Pihak Sukseskan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Agung menambahkan, Kementan memiliki harapan besar para Duta Petani Milenial bisa giat mengampanyekan petani sebagai profesi yang menarik dan menjanjikan bagi anak muda.

“Lesti yang memiliki latar belakang sebagai keluarga petani bisa turut berkampanye tentang profesi petani dan dunia pertanian. Kami punya banyak duta petani milenial lainnya juga yang inspiratif,” terangnya.

Sebagai informasi, Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) berupaya untuk terus memotivasi generasi milenial agar berperan lebih kuat dalam membangun sektor pertanian secara masif dan berkelanjutan.

Sederet program diarahkan untuk merangsang dan melahirkan petani-petani muda sesuai dengan cita-cita mewujudkan pertanian Indonesia Maju, Mandiri dan Modern.

Baca juga: Mentan SYL Ajak Jajarannya Bangun Pertanian Lebih Baik dan Jaga Kebugaran Tubuh

Adapun program yang gencar dilakukan adalah dengan program petani milenial dan petani andalan yang perwakilannya berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Program ini diharapkan dapat mempercepat regenerasi petani dengan meningkatkan peran generasi muda pertanian dalam mengembangkan dan memajukan sektor pertanian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com