Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Kapal Feri Naik Saat "Harpitnas", ASDP Siapkan Standar Operasional Khusus

Kompas.com - 28/09/2023, 09:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan masyarakat yang menggunakan kapal feri meningkat selama hari kejepit nasional (harpitnas) pekan ini.

Hari ini, Kamis (28/9/2023), merupakan tanggal merah karena diperingati untuk hari Maulid Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian, Jumat (29/9/2023) besok akan menjadi hari kejepit, yakni sebutan untuk satu hari yang tidak libur di antara hari libur.

Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP Yusuf Hadi mengatakan, biasanya pada harpitnas ini terjadi peningkatan jumlah penumpang sekitar 3-5 persen dibandingkan hari biasa.

"Kalau untuk ke peningkatan, itu on average (rata-rata) sekitar 3-5 persen yang kita simak dengan hari normal itu selalu ada peningkatan bila ada long weekend atau hari kejepit atau di akhir minggu, itu selalu rata-rata seperti itu," ujarnya saat media gathering di Kantor Pusat ASDP, Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: [POPULER MONEY] Libur Weekend, Ini Destinasi Wisata Dekat Stasiun LRT Jabodebek | Pertamax Naik Jadi Rp 13.300 Per Liter

Kendati demikian, pihaknya optimistis dapat melayani kebutuhan penumpang dengan baik selama Harpitnas. Pasalnya, ASDP memiliki standar operasional tertentu yang disiapkan untuk menyambut Harpitnas dan long weekend.

"Sudah ada standar operasional yang kita akan siapkan, di antaranya kita memastikan jumlah armada, ukuran armada, serta jadwal koordinasi dengan stakeholder setempat," ucapnya.

Dia juga memastikan kapasitas angkut yang disiapkan ASDP akan lebih besar dibandingkan jumlah penumpang yang membeludak selama Harpitnas dan long weekend ini sehingga seluruh penumpang akan terlayani.

"Jadi kita lihat demand dan juga kapasitas rasionya untuk divisi rasio itu masih terjangkau, masih terpantau untuk bisa terjangkau bisa mengatasi demand yang akan nanti bakal muncul," tuturnya.

Baca juga: Penerapan E-ticketing Ferizy Tekan Calo Tiket Kapal Penyeberangan

Sebagai tambahan informasi, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melaporkan telah melayani 23,1 juta penumpang, 4,38 juta kendaraan dan 867.856 ton barang di seluruh Indonesia sepanjang semester I-2023. Hingga akhir tahun, ASDP optimistis bisnis penyeberangan bertumbuh baik.

ASDP konsisten terus menghadirkan layanan prima, khususnya bagi sektor logistik yang menjadi penopang kinerja perusahaan.

"Total produksi kendaraan pada semester I-2023 mengalami kenaikan sebesar 6 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," ujar Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi melalui keterangan pers, Minggu (17/9/2023).

Baca juga: Bangun Kawasan Bakauheni Harbour City, ASDP Butuh Rp 4,5 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com