Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 2 Cara Gadai Tabungan Emas di Pegadaian

Kompas.com - 01/10/2023, 22:21 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comTabungan emas menjadi salah satu instrumen investasi yang diminati oleh sebagian masyarakat. Salah satu perusahaan yang menyediakan layanan atau produk tabungan emas adalah PT Pegadaian (Persero). 

Dilansir dari laman resminya, tabungan emas Pegadaian adalah layanan penitipan saldo emas yang memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas.

Produk tabungan emas Pegadaian memungkinkan nasabah melakukan investasi emas secara mudah, murah, aman dan terpercaya.

Baca juga: Ingin Kerja di Kapal Pesiar? Ini 5 Rekomendasi Lembaga Pelatihannya

 

Dengan membuka tabungan emas Pegadaian, nasabah nasabah bisa menyicil untuk investasi emas batangan 24 karat.

Sederhananya, sistem tabungan emas Pegadaian adalah nasabah bisa menyetor uang tunai untuk ditabung dalam jumlah berapapun.

Nantinya, uang yang terkumpul dikonversikan ke dalam gram emas batangan sesuai dengan harga emas 24 karat yang berlaku saat itu.

Saldo emas yang terkumpul di rekening nasabah, selanjutnya bisa dicairkan menjadi uang tunai. Nasabah juga bisa mencairkan uang tunai di tabungan menjadi emas batangan fisik berdasarkan harga emas logam mulia yang berlaku.

Baca juga: Menilik Proyek Kereta Cepat Malaysia yang Mangkrak

 

Selain berfungsi sebagai salah satu instrumen investasi, tabungan emas juga bisa dijadikan jaminan untuk mendapatkan pinjaman atau kredit dari Pegadaian. 

Dengan kata lain, tabungan emas dari Pegadaian yang dimiliki oleh nasabah bisa digadaikan.

Cara gadai tabungan emas di outlet Pegadaian dan aplikasi Pegadaian Digital. Dok Pegadaian Cara gadai tabungan emas di outlet Pegadaian dan aplikasi Pegadaian Digital.

Lalu, bagaimana cara menggadaikan tabungan emas di Pegadaian? 

Untuk menggadaikan tabungan emas di Pegadaian bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, datang langsung ke outlet Pegadaian terdekat. Kedua, gadai tabungan emas melalui aplikasi Pegadaian Digital.

Cara gadai tabungan emas di Pegadaian

Berikut ini langkah-langkah atau cara gadai tabungan emas di outlet Pegadaian sebagaimana dirangkum dari laman resminya: 

  • Datang ke outlet Pegadaian
  • Mengisi form pengajuan Gadai Tabungan Emas
  • Melampirkan fotocopy kartu identitas (KTP) dan buku tabungan emas
  • Konfirmasi uang pinjaman
  • Pencairan pinjaman secara tunai atau transfer

Baca juga: Cara Bayar IndiHome lewat BRImo Antiribet

Sedangkan untuk gadai tabungan emas melalui aplikasi Pegadaian Digital, nasabah perlu memastikan telah memiliki tabungan emas dan melakukan upgrade akun premium terlebih dahulu.

Jika sudah, berikut langkah-langkah atau cara gadai tabungan emas di aplikasi Pegadaian Digital: 

  • Buka aplikasi Pegadaian Digital
  • Login dengan memasukkan nomor HP/email dan password
  • Pilih menu "Gadai"
  • Pilih menu "Gadai Tabungan Emas"
  • Isi jangka waktu dan nominal gadai
  • Pilih bank yang sudah Anda daftarkan
  • Klik "Selanjutnya"
  • Konfirmasi transaksi dan input Kode PIN Anda
  • Gadai Tabungan Emas telah berhasil

Baca juga: Kompak Naik, Simak Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP AKR

Keunggulan gadai tabungan emas

Berikut beberapa keunggulan dari layanan Gadai Tabungan Emas Pegadaian:

  • Dilayani di outlet Pegadaian dan PDS
  • Proses pengajuan mudah dan cepat
  • Plafon pinjaman berdasarkan besaran tertentu saldo Tabungan Emas
  • Barang jaminan adalah titipan emas yang diblokir
  • Pilihan tenor adalah 30 hari, 60 hari, 90 hari, dan 120 hari
  • Minimal sisa saldo adalah 0,1 gram
  • Sewa modal 0,75 persen per 15 hari
  • Biaya administrasi 0,05 persen minimal Rp 2.000 maksimal Rp 25.000

Demikian informasi seputar cara gadai tabungan emas di outlet Pegadaian dan aplikasi Pegadaian Digital. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com