Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Berusia 25 Tahun, Bank Mandiri Kencangkan Inovasi dan Transformasi Bisnis secara Menyeluruh

Kompas.com - 02/10/2023, 14:38 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 yang jatuh pada 2 Oktober 2023, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kembali mempertegas posisi sebagai bank terbesar dengan konsistensi inovasi layanan serta transformasi bisnis secara menyeluruh.

Hari jadi tersebut juga menjadi momentum bagi Bank Mandiri untuk melanjutkan visi menjadi mitra finansial utama pilihan nasabah.

Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, perayaan HUT ke-25 kali ini mengusung tema “Menuju Masa Depan” yang merupakan cerminan perjalanan panjang Bank Mandiri untuk terus menghadirkan inovasi layanan dan produk yang mampu menjadi solusi kebutuhan finansial masyarakat.

“Sejak awal, Bank Mandiri terus berupaya untuk menjadi pemain utama di industri keuangan. HUT ke-25 ini menjadi momen bagi Bank Mandiri dan Mandirian untuk melanjutkan transformasi, terus maju dan tumbuh lebih kuat dalam menyediakan layanan terbaik bagi masyarakat dan nasabah,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Daftar Promo Makanan HUT Ke-25 Bank Mandiri, Bertabur Promo Serba 25!

Darmawan mengungkapkan, tema HUT ke-25 Bank Mandiri juga diartikan sebagai semangat untuk terus bergerak maju, bertransformasi melalui inovasi berkelanjutan, dan tumbuh lebih cepat menuju masa depan dengan mengedepankan karakteristik “Always Deliver, Always Ahead.”

Untuk mewujudkan layanan yang menyeluruh, kata dia, bank berlogo pita emas itu juga terus mempertajam sinergi anak perusahaan guna menciptakan ekosistem bisnis Mandiri Group yang terintegrasi.

“Momentum HUT ke-25 Bank Mandiri juga memantapkan nilai perusahaan hari ini dan sepuluh tahun ke depan. Tujuan utama transformasi bisnis agar Bank Mandiri dapat terus memberikan nilai lebih bagi nasabah di seluruh segmen dan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat,” jelas Darmawan.

Ia menjelaskan, Bank Mandiri Sebagai bank dengan kekuatan inti pada bisnis wholesale akan fokus mengintensifkan pertumbuhan bisnis value chain berbasis ekosistem nasabah.

Baca juga: Pinjol AdaKami Belum Kantongi Identitas Nasabah Terduga Bunuh Diri gara-gara Ulah Debt Collector

Tak lupa, potensi kewilayahan dan sinergi anak perusahaan akan menjadi competitive advantage untuk menghadirkan layanan terbaik dan termodern, serta mendorong pertumbuhan bisnis yang konsisten dan berkelanjutan.

“Pada 2023, Bank Mandiri memiliki fokus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan menitikberatkan fungsi perusahaan sebagai agen pembangunan dan agen perubahan yang dapat berkontribusi untuk kemajuan Indonesia,” imbuh Darmawan.

Konsistensi tersebut diwujudkan lewat torehan kinerja yang solid. Tercatat, hingga akhir Agustus 2023, Bank Mandiri secara bank only telah berhasil membukukan kredit sebesar Rp 996,86 triliun atau tumbuh 12,34 persen year-on-year (YoY).

Capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit industri yang hanya 8,9 persen YoY di periode Agustus 2023.

Baca juga: Tak Selalu Jadi “Masalah”, Simak 3 Manfaat Utama Kartu Kredit

Pertumbuhan kredit tersebut juga selaras dengan laju dana pihak ketiga (DPK) per Agustus 2023 yang mencapai Rp 1.137,92 triliun secara bank only, tumbuh 9,76 persen YoY.

Pencapaian itu sendiri didorong oleh peningkatan dana murah secara bank only yang mencapai 14,44 persen YoY dengan komposisi dana murah atau current account and saving account (CASA) mencapai 78,49 persen. Peningkatan ini termasuk capaian tertinggi sejak Bank Mandiri didirikan.

“Pencapaian ini menunjukkan hasil dari komitmen Bank Mandiri untuk terus memperluas layanan kepada masyarakat dan nasabah. Hal ini juga menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Bank Mandiri yang semakin membaik dari waktu ke waktu,” imbuh Darmawan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com