JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mengatakan, per September 2023, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp 175,73 triliun dari pagu target sebesar Rp 297 triliun.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Yulius mengatakan, capaian penyaluran KUR tersebut telah diberikan kepada 3,18 juta debitur.
"Realisasi sampai 30 September 202e sebesar Rp 175,73 triliun kepada 3,18 juta debitur dari total pagu Rp 297 (triliun)," kata Yulius dalam Konferensi Pers "Persoalan Akses KUR bagi UMKM Berbasis Pengaduan pada Posko Bersama Ombudsman RI dan Kementerian Koperasi dan UKM" di Jakarta, Senin (2/10/2023).
Baca juga: Bank Sinarmas Syariah Gandeng Pos Indonesia untuk Sediakan KUR
Yulius mengatakan, jenis KUR kecil mendapatkan realisasi Rp 63 triliun, KUR Mikro sebesar Rp 108 triliun, super mikro mencapai Rp 4,09 triliun, dan KUR penempatan PMI sebesar Rp 17 triliun.
"Jadi totalnya Rp 175,73 triliun," ujarnya.
Yulius mengatakan, berdasarkan data Sistem Informasi Kredit Program (SIKP), realisasi penyaluran KUR terbanyak di 6 provinsi yaitu Sumatera Utara (Rp 1,26 triliun), Kalimantan Selatan (Rp 3,6 triliun), Papua (Rp 1,52 triliun), Sulawesi Selatan (Rp 9,98 triliun), Bali (Rp 6,07 triliun), dan Jawa Barat (Rp 19,82 triliun).
"Dari sini kalau kita lihat datanya yang paling banyak adalah Jawa Barat yang mengakses KUR," tuturnya.
Baca juga: Sri Mulyani Tetapkan Subsidi Bunga KUR Super Mikro 15 Persen
Lebih lanjut, Yulius mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 1 Tahun 2023, suku bunga/marjin KUR sebesar 6 persen. Sebab, tambahan subsidi bunga/margin KUR sebesar 3 persen tidak dilanjutkan.
"Jadi kebijakan KUR kembali ke masa sebelum Pandemi Covid-19, dengan target penyaluran KUR sektor produksi sebesar 60 persen," ucap dia.
Baca juga: Jokowi Ingin KUR Tanpa Jaminan Gunakan Sistem Kredit Skoring
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.