Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesiapan Satelit Satria-1 Terus Dilakukan Sebelum Beroperasi

Kompas.com - 07/10/2023, 19:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Peluncuran Satelit Republik Indonesia-1 (Satria-1) dari Tanjung Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Minggu (18/6/2023) waktu setempat. Satria-1 adalah satelit internet pertama milik Indonesia.Humas Kemenkominfo Peluncuran Satelit Republik Indonesia-1 (Satria-1) dari Tanjung Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Minggu (18/6/2023) waktu setempat. Satria-1 adalah satelit internet pertama milik Indonesia.

Adapun Kepala Divisi Infrastruktur Satelit BAKTI Kominfo Sri Sanggrama Aradea mengungkapkan, Kegiatan OSAT memang harus dilaksanakan di setiap lokasi stasiun pengendali bumi terhadap perangkat RFGW serta CSM sehingga dapat diketahui bagaimana kesiapan perangkat sebelum beroperasinya SATRIA-1.

"Saat ini yang sudah selesai adalah kegiatan OSAT untuk perangkat RFGW. Nantinya barulah dilanjutkan dengan kegiatan OSAT untuk perangkat CSM," ujar Aradea.

Sebagai informasi, satelit SATRIA-1 telah diluncurkan pada 19 Juni 2033 lalu dari Florida, Amerika Serikat, pukul 18.21 waktu setempat atau 05.21 WIB.

Baca juga: Lihat Kemajuan Satelit Boeing dan SpaceX, Kominfo Gencar Bangun HBS

SATRIA-1 adalah satelit terbesar di Asia dan peringkat kelima dunia yang dimiliki penuh oleh pemerintah Indonesia. berkapasitas throughput 150 gigabit per second (Gbps).

SATRIA-1 merupakan salah satu bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dirancang guna pemerataan konektivitas internet serta percepatan transformasi digital di seluruh wilayah Indonesia, khususnya untuk daerah tertinggal, terdepan, terluar, (3T).

SATRIA-1 saat ini dalam tahap electric orbit raising (EOR) yang ditargetkan bergerak menempati slot orbit 146 derajat BT hingga November mendatang di atas Papua. SATRIA-1 juga diperkirakan mampu beroperasi selama 15 tahun ke depan terhitung sejak pertama kali beroperasi memberikan layanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com