Ingin Anak Indonesia Tersenyum Bahagia, Sido Muncul Bantu Anak Bibir Sumbing di Bogor

BOGOR, KOMPAS.com - Masalah bibir sumbing dan celah bibir pada bayi yang baru lahir masih terus terjadi di Indonesia hingga saat ini.

Berdasarkan data dari badan amal anak internasional, Yayasan Smile Train Indonesia, setiap tahun terdapat 8.000 dari 6 juta bayi di Tanah Air lahir dengan keadaan bibir sumbing.

Kondisi tersebut dinilai dapat menjadi masalah bagi masa depan Indonesia. Ini lantaran bayi yang menderita bibir sumbing akan kesulitan menerima asupan gizi yang diberikan melalui air susu ibu (ASI).

Akibatnya, bayi berisiko mengalami malnutrisi atau stunting yang berdampak pada ketidakoptimalan manfaat bonus demografi Indonesia di masa depan.

Oleh karena itu, sejumlah upaya mitigasi terhadap permasalahan bibir sumbing pun gencar dilakukan oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga pihak swasta.

Salah satu pihak yang memiliki komitmen besar untuk menangani permasalahan kesehatan di Tanah Air, termasuk bibir sumbing, adalah PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

Baca juga: Terapkan Energi Berkelanjutan, Sido Muncul Raih Subroto Awards 2023

Untuk diketahui, Sido Muncul Sido Muncul telah menggelar program operasi bibir sumbing gratis sejak 2018 di berbagai wilayah di Indonesia. Saat ini, total pasien yang telah dioperasi melalui program tersebut mencapai 452 anak.

Terbaru, Sido Muncul bersama Smile Train kembali memberikan donasi senilai Rp 325 juta kepada Rumah Sakit (RS) Hermina Bogor.

Donasi tersebut bakal digunakan untuk membantu biaya operasi 50 anak yang menderita bibir sumbing di wilayah Bogor dan sekitarnya.

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, donasi untuk operasi bibir sumbing merupakan bentuk komitmen Sido Muncul dalam membantu pemerintah.

“Upaya membantu pemerintah ini juga bisa diartikan sebagai bentuk promosi tersendiri yang terus dipegang oleh Sido Muncul. Terpenting, promosi kami membawa manfaat besar pada masyarakat, khususnya bagi anak yang menderita bibir sumbing,” ujar Irwan dalam kegiatan Bakti Sosial Operasi Gratis Bibir Sumbing Serta Langit-Langit di RS Hermina Kota Bogor, Jumat (6/10/2023).

Irwan berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban sekaligus memberi semangat kepada penerima bantuan, baik untuk anak maupun orangtuanya.

“Saya sangat memahami jika orangtua dari para penderita bibir sumbing sangat terpukul saat mengetahui anaknya menderita masalah tersebut. Pasti orangtua syok ketika anak alami bibir sumbing,” tuturnya.

Dok. Kompas.com/Erlangga Satya Salah satu kondisi pasien bibir sumbing yang akan dioperasi di RS Hermina Bogor.

Oleh karena itu, sambung Irwan, pihaknya tidak akan berhenti dan akan terus berkomitmen untuk membantu mengatasi masalah bibir sumbing di Indonesia.

“Saya juga telah mengajak banyak pihak, mulai dari supplier hingga distributor untuk berkontribusi dalam memberikan donasi. Mereka tak perlu repot dan cukup kirim ke rekening kami. Selanjutnya, kami yang akan salurkan. Buat orangtua, saya yakin kalian akan mendapat banyak kebaikan di masa depan. Jadi, ayo bantu juga anaknya agar ia bisa tersenyum lepas,” katanya.

Baca juga: Sido Muncul Serahkan PO Senilai Rp 450 Juta kepada Poktan Kapulaga dan Kunyit

Pada kesempatan sama, Country Manager dan Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati menjelaskan bahwa bibir sumbing adalah permasalahan yang cukup serius di Indonesia.

Selain meningkatkan risiko stunting yang berdampak negatif pada bonus demografi Indonesia, bibir sumbing juga akan masalah kesehatan lain bagi penderitanya, mulai dari infeksi telinga yang menyebabkan masalah pendengaran hingga masalah gigi.

“Jika segera tidak ditangani, efek berkepanjangan dari bibir sumbing ini tentunya dirasakan oleh penderitanya. Mereka juga akan mengalami dampak psikis karena merasa malu. Akibatnya, anak-anak malu sekolah dan bisa putus sekolah. Jika begitu, masa depan mereka jadi terancam," kata Deasy.

Apresiasi untuk Sido Muncul

Bantuan dari Sido Muncul dan Smile Train untuk mengatasi masalah bibir sumbing pun mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya, dari Direktur RS Hermina Kota Bogor dr Muyie Ayoe Hapsari.

Dokter Ayoe mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada Sido Muncul dan Smile Train yang selalu mendukung RS Hermina Bogor melalui setiap donasi yang diberikan.

Baca juga: Optimalkan Bonus Demografi, Sido Muncul Bantu 100 Anak Stunting di Bali

RS Hermina, katanya, sudah mengatasi permasalahan bibir sumbing secara konsisten sejak 2017.

"Bantuan dari Sido Muncul dan Smile Train sebagai donatur membuat kami sangat berterima kasih. Kami berharap, program ini terus berlanjut di masa depan. Untuk orangtua anak, jangan patah semangat. Sebab, kalian berperan penting dalam memberikan dukungan moral. Orangtua juga perlu dimotivasi agar anaknya mau dioperasi dan ini jadi tanggung jawab dari Hermina," kata dr Ayoe.

Apresiasi serupa juga datang dari salah satu orangtua anak penderita bibir sumbing, Muftadin.

Ia menceritakan, anaknya yang kini berumur empat bulan telah menderita bibir sumbing sejak lahir. Saat mengetahui hal tersebut, ia merasa syok dan bingung lantaran tak tahu harus berbuat apa.

Dok. Kompas.com/Erlangga Satya Irwan mendapatkan apresiasi dari RS Hermina Bogor dan orangtua pasien.

Sampai pada akhirnya, ia menemukan informasi terkait program operasi gratis untuk penanganan bibir sumbing dari Sido Muncul di RS Hermina Bogor.

“Saya sangat bersyukur sekali bisa mengikuti program yang digagas Sido Muncul. Anak saya bisa diobati dan sekarang ia memiliki senyum yang baru. Saat melakukan pendaftaran juga tidak ribet dan anak saya bisa langsung diterima. Pokoknya, saya sangat berterima kasih pada Sido Muncul,” terang Muftadin.

Senada dengan Muftadin, orangtua pasien lainnya, Rina, juga sangat berterima kasih kepada pihak Sido Muncul.

“Saya tahu dari teman ada program operasi bibir sumbing untuk anak. Testimoninya juga bagus. Tanpa pikir panjang, saya langsung mencari tahu dan mendaftarkan anak saya untuk ikut operasi. Sekarang, anak saya sudah punya senyum yang manis. Berkat itu, saya sangat berterima kasih pada Sido Muncul,” tutur Rina.