Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentimen Politk Mulai Bayangi Pasar, Saham 2 Emiten Erick Thohir Melonjak

Kompas.com - 19/10/2023, 10:00 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Dua saham emiten milik Menteri BUMN Erick Thohir melonjak pada penutupan perdagangan, Rabu (18/10/2023). Dua emiten milik Erick Thohir tersebut yakni PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), dan PT Mahaka Media Tbk (ABBA).

Pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) saham ABBA ditutup naik 9,5 persen pada level Rp 80 per saham, sementara MARI melonjak 34,1 persen dan ditutup pada posisi Rp 106 per saham.

Di sisi lain, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu terlihat sangat volatile. Sepanjang perdagangan Rabu, IHSG sempat mencapai level tertinggi yakni pada posisi 6.968,25 dan posisi terndah 6.908,28. IHSG ditutup di zona merah pada posisi 6.927,9 atau turun 0,17 persen.

Founder WH Project William Hartanto menilai, beberapa saham terlihat “berguguran” serentak menambah tekanan terhadap IHSG karena sentimen politik telah dimulai.

Baca juga: IHSG Diprediksi Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

“Sentimen politik dimulai. Jika Anda memperhatikannya, sebagian saham yang terikat dengan image tokoh politik. Misalnya penguatan ABBA dan MARI,” kata William dalam analisisnya, Kamis (19/10/202).

Dia mengatakan, saham yang terikat dengan sosok Erick Thohir akan dibayangi oleh sentimen politik pemilihan Capres dan Cawapres yang akan dilangsungkan tahun depan.

Pada perdagangan kemarin, muncul berita tentang Erick Thohir mengurus SKCK sebagai syarat bacawapres. Dengan adanya berita tersebut, menjadi sentimen terhadap saham-saham dimana ada nama Erick Thohir sebagai pemiliknya.

“Hal tersbeut menjadi sinyal bahwa sentimen politik sudah dimulai. Dimana adanya berita-berita politik yang melibatkan tokoh tertentu dan memiliki posisi di saham tertentu maka itu akan menjadi sentimen untuk saham tersebut,” tegas William.

Baca juga: Imbal Hasil Treasury AS Melonjak, Wall Street Ditutup Melemah

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay mengatakan, peluang Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi cawapres Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih terbuka.

Sehingga, Erick pun membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) hingga surat keterangan tak pernah menjadi terpidana, yang diterbitkan oleh pengadilan.

"Pak Erick kan masih memiliki peluang. Selama peluang jadi cawapres terbuka, ya kita tidak perlu pertanyakan soal pengurusan SKCK dan kelengkapan berkas lainnya. Anggap aja melaksanakan pepatah, 'sedia payung sebelum hujan'. Kalau nanti diperlukan, ya sudah ada," ujar Saleh Rabu (18/10/2023).

Baca juga: Luhut Puji Erick Thohir yang Jadi Menko Marves Ad Interim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com