Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Jusuf Kalla, Erick Thohir Tegaskan RI Tak Hanya Terima Investasi dari China Saja

Kompas.com - 15/10/2023, 16:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membantah pernyataan Jusuf Kalla bahwa Indonesia hanya fokus pada investasi dari China. Sebab menurutnya, pemerintah tidak hanya menjalin kerja sama dan menerima investasi dari China saja tetapi juga negara lain.

"Kalau Pak JK (Jusuf Kalla) bicara mengenai Indonesia fokus kepada investasi China, saya rasa tidak," ujar Erick saat ditemui di Sarinah, Jakarta, Sabtu (14/10/2023).

Erick pun membeberkan beberapa kerja sama dan investasi yang telah dilakukan pemerintah dengan negara selain China.

Baca juga: Erick Thohir Jawab JK soal Waskita Belum Bayar Utang Rp 300 Miliar ke Grup Kalla

Misalnya kerja sama yang baru saja terjalin antara PT Sarinah (Persero) dengan perusahaan Swiss, Dufry International AG, untuk memasarkan produk-produk UMKM di luar negeri.

Kemudian, PT Pelindo (Persero) bekerja sama dengan perusahaan Uni Emirat Arab (UEA), Dubai Ports (DP World), untuk pengembangan Pelabuhan Belawan di Medan, Sumatera Utara.

Dalam kerja sama itu, DP World mengucurkan investasi sebesar 400 juta dollar AS atau sekitar Rp 5,96 triliun untuk meningkatkan kapasitas Pelabuhan Belawan menjadi sebesar 1,4 juta TEUS.

"Kalau pelabuhan sama UAE di Belawan, airport ada sama India, lalu mobil listrik itu ada Ioniq dari Hyundai, ada dari Amerika sekarang lagi cek Ford mau masuk, ada Volkswagen," tambahnya.

Baca juga: Erick Thohir: Presiden akan Sambangi China, Bahas Keberlanjutan Proyek Kereta Cepat ke Surabaya

 


Dia menegaskan, Indonesia sebagai negara merdeka akan menjunjung tinggi investasi yang seimbang dari negara manapun.

"Yang pasti, saya secara pribadi sebagai Menteri BUMN ataupun sebagai Erick Thohir memastikan bahwa kami tidak mendukung kesenjangan yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Tetapi kita intervensi dengan kebijakan pemerintah maupun BUMN yang bisa mengintervensi. Jadi kita ingin supaya ini semua baik," tegasnya.

Kendati demikian, dia menerima pernyataan Jusuf Kalla itu sebagai masukan kepada pemerintahan untuk diperhatikan.

"Saya tentu berterima kasih dari masukan Pak JK, saya akan perhatikan karena beliau sangat saya hormati. Jadi terima kasih Pak JK, saya akan pelajari isu-isu yang diangkat oleh Pak JK," tuturnya.

Baca juga: Buwas Luruskan Isu Beras Plastik Beracun yang Diimpor dari China

Halaman:


Terkini Lainnya

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com