Riset: Aset Keuangan Rumah Tangga Indonesia Tumbuh 11 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Allianz Global Wealth Report 2023 menemukan aset keuangan rumah tangga di Indonesia tumbuh sebesar 11 persen pada 2022.

Angka tersebut tumbuh dibandingkan aset keuangan di tahun sebelumnya yang tercatat 8,6 persen.

Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia Edwin Prayitno menyebutkan, angka tersebut hampir dua kali lipat dibandingkan rata-rata negara berkembang dengan pertumbuhan 6 persen.

Baca juga: Sri Mulyani: Aset Negara Harus Bekerja Keras...

"Faktor pendorong utamanya adalah kenaikan surat berharga sebesar 46 persen, yang merupakan tingkat tertinggi sejak 2011," kata dia dalam keterangan resmi, ditulis Sabtu (21/10/2023).

Ia menjelaskan, deposito bank juga terlihat dominan. Porsi deposito pada keseluruhan portofolio lebih dari 60 persen jenis aset di Indonesia, atau tumbuh 4,9 persen pada 2022.

Namun begitu, jumlah tersebut masih berada di bawah rata-rata jangka panjang sebesar 11 persen.

Di sisi lain, Edwin menemukan, aset seperti asuransi dan dana pensiun justru menurun 4 persen. "Ini merupakan penurunan pertama kali di abad ini," imbuh dia.

Lebih lanjut Edwin menuturkan, aset keuangan saat ini menunjukkan nominal yang lebih tinggi dengan 32 persen dibandingkan kondisi sebelum pandemi atau pada 2019.

Namun, ketika mengacu pada kondisi inflasi, aset keuangan tersebut turun hingga 22,3 persen sepanjang tiga tahun belakangan.

Edwin menerangkan, ketidakpastian ekonomi menuntut masyarakat mencermati kondisi keuangan.

Baca juga: Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga dengan Metode 50/30/20

Perencanaan keuangan akan membantu dalam mencapai tujuan hidup di masa depan. Namun begitu, perubahan-perubahan situasi ekonomi yang terjadi juga dapat menjadi tantangan.

"Memahami apa yang menjadi kebutuhan dan mengenal profil risiko diri juga akan mempermudah pemilihan produk keuangan yang tepat. Perlindungan asuransi akan memitigasi risiko terganggunya keuangan jika suatu saat mengalami risiko kehidupan," tutup dia.

Sebagai informasi, Allianz kembali meluncurkan laporan Allianz Global Wealth Report edisi ke-14 ini memaparkan analisis menyeluruh kondisi aset dan utang rumah tangga di hampir 60 negara.

Baca juga: Nasib Aset Negara, Ada yang Jadi Gudang hingga Diserobot Orang