Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

Kompas.com - Diperbarui 05/05/2024, 22:01 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

Laba bersih sebelum pajak = laba operasional – (bunga+ amortisasi+depresiasi)

4. Menghitung laba bersih terkena pajak

Cara untuk menghitung laba bersih setelah pajak bisa Grameds gunakan rumus laba berikut:

Laba bersih setelah pajak = laba bersih sebelum pajak – tarif pajak

5. Mengitung laba ditahan

Setelah mengetahui laba bersih perusahaan dalam suatu periode tertentu, selanjutnya Anda bisa menghitung laba ditahan yang perusahaan bisa lakukan dengan menggunakan rumus berikut:

Laba ditahan = laba bersih setelah pajak – dividen

Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian laba ditahan, fungsi, tujuan, dan cara menghitungnya. Bisa dikatakan, laba ditahan adalah salah satu komponen penting dari ekuitas pemegang saham dalam neraca perusahaan.

Laba ditahan penting dalam menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mengalokasikan laba secara efisien antara pembayaran dividen kepada pemegang saham dan peningkatan modal kerja atau investasi dalam operasi perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com