Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Ditahan: Pengertian, Fungsi, Tujuan, dan Cara Menghitungnya

Kompas.com - Diperbarui 05/05/2024, 22:01 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

3. Modal pengembangan bisnis

Selanjutnya, fungsi dari laba ditahan adalah untuk modal pengembangan bisnis atau usaha. Pengembangan bisnis ini tak terbatas sekadar pada pembangunan, tetapi juga bisa meliputi penambahan sumber daya manusia untuk perusahaan.

Baca juga: Kemenhub: Asap Kebakaran TPA Rawa Kucing Tidak Ganggu Penerbangan

4. Pembiayaan operasional perusahaan

Sebuah bisnis wajib mempunyai dana yang cukup untuk beroperasi, termasuk kas kecil dan kas besar. Perusahaan dapatn menggunakan laba ditahan untuk membiayai operasi perusahaan.

Hal ini untuk memberikan kemungkinkan supaya perusahaan dapat dengan terus beroperasi dan memiliki harapan untuk terus berkembang. 

5. Modal investasi perusahaan di masa depan

Pemilik bisnis tentu menginginkan bisnis yang tak statis atau bahkan relatif menurun. Tetapi menginginkan adanya pertumbuhan serta inovasi untuk bertahan dan berkembang.

Keuntungan laba ditahaun adalah untuk memperluas bisnis maupun melakukan investasi.

Cara menghitung laba ditahan

Laba ditahan adalah salah satu laporan keuangan yang penting bagi perusahaan serta memerlukan penyusunan secara rutin.

Kemampuan bisnis untuk beroperasi dengan efektif serta mencapai tujuan bisnisnya sangat bergantung pada kualitas laporan ini.

Adapun rumus laba ditahan adalah "Laba ditahan = laba bersih setelah pajak – dividen" 

Baca juga: 6 Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Terdampak Asap Kebakaran TPA Rawa Kucing

Sedangkan langkah-langkah untuk untuk menghitung laba ditahan yakni sebagai berikut:

1. Menghitung laba kotor

Komponen menghitung laba yang pertama adalah laba kotor atau laba yang bisnis yang diperoleh dari penjualan, yakni dalam rumus laba sebagai berikut:

Laba kotor = angka penjualan - harga pokok

2. Menghitung laba operasional

Jika sudah memperoleh jumlah laba kotor, selanjutnya adalah menghitung laba operasional perusahaan dengan menggunakan rumus laba berikut ini:

Laba operasional = laba kotor - biaya operasional

3. Mengitung laba bersih sebelum pajak

Menghitung laba bersih sebelum pajak merupakan langkah yang selanjutnya untuk menentukan laba tertahan.

Hal ini di hitung dengan melakukan pengurangan bunga, amortisasi, serta depresiasi dari laba operasi, berikut adalah rumus laba bersih.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com