Apa Itu Inflasi: Pengertian, Penyebab, dan Dampak Buruknya

Namun demikian, tak semua dirugikan akibat munculnya inflasi. Bagi sebagian pihak, inflasi justru menguntungkan. Misalnya saja pengusaha yang memproduksi barang.

Apabila harga barang naik, maka pengusaha atau produsen akan menaikkan harga barang maupun tingkat produksi. Peningkatan jumlah barang yang diproduksi akan membuat penghasilan produsen naik.

Terlebih apabila kenaikan harga barang melebihi tingkat inflasi. Sederhananya, seorang pengusaha biasanya akan menaikan harga barang yang dijual jauh lebih tinggi dibandingkan kenaikan ongkos produksi itu sendiri.

Cara mengatasi inflasi

Berikut adalah beberapa cara mengatasi inflasi:

1. Kebijakan moneter

Bank sentral dapat mengatur suku bunga. Meningkatkan suku bunga dapat mengurangi jumlah uang yang beredar dalam perekonomian dan menurunkan inflasi.

Sebaliknya, menurunkan suku bunga dapat merangsang pertumbuhan ekonomi jika inflasi terlalu rendah.

2. Kebijakan fiskal

Pemerintah dapat mengatur pengeluaran publik dan pendapatan pajak. Mengurangi pengeluaran pemerintah atau menaikkan pajak dapat membantu mengurangi tekanan inflasi.

3. Pengendalian pasokan barang

Meningkatkan produksi dan persediaan barang dan jasa dapat membantu mengatasi inflasi. Ini biasanya melibatkan beberapa kebijakan, seperti mendorong investasi dalam infrastruktur atau mendorong pertumbuhan sektor pertanian.

Misalnya saat harga beras mengalami kenaikan dan memicu inflasi, pemerintah bisa menambah stok beras dengan meningkatkan produksi beras atau melakukan impor beras.

4. Menjaga keseimbangan perdagangan

Defisit perdagangan (ekspor yang lebih rendah dari impor) dapat berkontribusi pada inflasi. Mendorong ekspor atau mengurangi impor dapat membantu mengurangi tekanan inflasi.

5. Mengendalikan harga bahan pokok