Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KasPro Dukung Pembelian Tiket LRT Jabodebek di Aplikasi Access by KAI

Kompas.com - 23/10/2023, 13:46 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - KasPro (PT Solusi Pasti Indonesia) mendukung kinerja aplikasi Access by KAI untuk transaksi pembelian tiket kereta LRT Jabodebek.

KasPro merupakan salah satu perusahaan afiliasi di bawah naungan Digiasia Bios, sebuah perusahaan Embedded Finance as a Service (EFaaS).

Delly Nugraha, Chief of Ecosystem Integration & Business Solution mengatakan, pengguna Access by KAI dapat langsung membeli tiket perjalanan dengan memilih rute yang diinginkan, dan melakukan transaksi pembayaran melalui e-wallet yang langsung terhubung pada akun KasPro.

“Visi kami adalah untuk terus mendorong terciptanya Cashless Society di Indonesia dan menciptakan ekosistem inklusi keuangan yang berkelanjutan," kata Delly melalui keterangan pers, Senin (23/10/2023).

Baca juga: Anak Usaha Garuda Bidang Logistik dan KasPro Rilis Opsi Pembayaran Cashless Transaksi Kirim Barang

Ia menambahkan, KasPro dan KAI memiliki misi yang sama untuk dijalankan yaitu memperluas literasi keuangan dan menyentuh masyarakat unbanked yang ingin melakukan perjalanan dengan kereta api.

"Hal ini kami jalankan melalui inovasi dan langkah-langkah strategis, salah satunya melalui kolaborasi (co-branding) dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dalam menghadirkan dompet digital, KAIPay, yang disematkan pada aplikasi Access by KAI," lanjutnya.

Delly menambahkan, kerja sama KasPro dan KAI sudah berlangsung sejak 2021.

“Dengan mulai beroperasinya LRT Jabodebek sejak 2 bulan lalu telah mendorong peningkatan pengguna Access by KAI. Hal ini secara tidak langsung mendukung pertumbuhan pengguna KasPro di Jabodebek,” ujar Delly.

Baca juga: Lebih Murah, Ini Perubahan Promo Tarif LRT Jabodebek untuk Akhir Pekan dan Libur Nasional

Selain kemudahan transaksi pembelian dan pembayaran tiket perjalanan, Delly menjelaskan bahwa fungsi e-wallet KasPro yang tersemat dalam aplikasi Access by KAI juga dapat digunakan untuk kebutuhan transaksi digital lainnya seperti pembelian tiket hotel, pembelian pulsa dan paket data serta untuk pembayaran tagihan listrik.

Dengan demikian, pengguna e-wallet atau dompet digital di Indonesia juga semakin besar.

Berdasarkan riset dari Lembaga Konsultan Pemasaran berbasis India, RedSeer pada Maret 2022 lalu, nilai transaksi dompet digital atau e-wallet di Indonesia diproyeksi bisa mencapai 70,1 miliar dollar AS pada 2025. Nilai ini mencakup 55 persen dari total nilai transaksi e-wallet di kawasan Asia Pasifik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com