Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Survei, Ini 2 Kebiasaan Rekan Kerja yang Dianggap Menyebalkan

Kompas.com - 23/10/2023, 14:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNBC

Ilustrasi rekan kerja yang menyebalkan, rekan kerja yang berisik di kantor. SHUTTERSTOCK/ANTONIO GUILLEM Ilustrasi rekan kerja yang menyebalkan, rekan kerja yang berisik di kantor.

Cara menangani rekan kerja yang berisik

Jika Anda merasa nyaman menggunakan headphone peredam bising di meja kerja, atau dapat pindah ke ruangan lain, cobalah terlebih dahulu untuk menghindari potensi konflik.

Jika Anda tidak dapat menghindari rekan kerja yang berisik, tunggulah sampai ada panggilan penting, atau proyek besar yang harus diselesaikan, dan minta mereka terlebih dahulu untuk mengecilkan volume suara.

Smith menyarankan kalimat berikut, “Maaf, saya benar-benar tidak ingin mengganggu, tetapi saya ada panggilan penting satu jam lagi, jadi jika Anda dapat berbicara sedikit lebih pelan selama waktu itu, itu akan membantu saya berkonsentrasi dan saya akan sangat menghargainya.”

Baca juga: Gaji Kamu Lebih Kecil dari Rekan Kerja? Atasi Pakai Cara Ini

Dengan pendekatan ini, Anda telah menetapkan batasan yang sehat sejak awal, dan ini merupakan ajakan bagi mereka untuk membantu.

"Kebanyakan orang menerima permintaan semacam itu karena ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa mereka baik hati, murah hati, dan baik hati," jelas Smith.

Ketika semuanya gagal, lakukan percakapan pribadi dengan manajer Anda. Setelah menjelaskan masalahnya, Smith merekomendasikan untuk mengatakan kepada atasan sebagai berikut.

Saya benar-benar membutuhkan bantuan Anda karena banyak pekerjaan yang saya miliki memerlukan fokus atau privasi dan orang ini benar-benar menghalangi saya untuk dapat mencapai hal tersebut. Saya sudah mencoba metode lain dan tidak ada yang berhasil, jadi jika ada bantuan atau bimbingan yang dapat Anda tawarkan, saya akan sangat menghargainya.”

Baca juga: 5 Tips Menghadapi Rekan Kerja yang Kurang Kompeten

Cara menghindari gosip di kantor

Pertama, Anda perlu menentukan apakah percakapan tersebut merupakan obrolan kosong atau meluas ke wilayah gosip. Smith merekomendasikan untuk menanyakan dua pertanyaan berikut pada diri Anda sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com